DENPASAR -fajarbali.com |Polisi berhasil mengungkap pelaku pencuri ogoh-ogoh yang hilang Banjar Batan Yuh, Pemecutan Denpasar Barat, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 02.40 wita. Pelaku berjumlah 2 orang yakni IH (14) dan AS (16).
Menurut Kanit Reskrim Iptu Aji Yoga Sekar, dua tersangka ditangkap atas laporan pihak Banjar Batan Yuh yang kehilangan ogoh-ogoh berkarakter Dewa Wisnu. Pihaknya melakukan penyelidikan, memeriksa saksi saksi dan menyelidiki arah kaburnya para pelaku.
Penyelidikan berakhir setelah Polisi mengamankan dua pelaku yakni IH dan AS, di daerah pemogan Denpasar Selatan, pada Selasa (10/3/2020) malam. Selain mengamankan pelaku, turut disita ogoh-ogoh yang disembunyikan di lahan kosong di Jalan Pulau Yoni Gang Pura Taman Denpasar Selatan. “Dua pelaku berinisial IH dan AS, keteranganya masih didalami,” ujarnya.
Dalam pengakuan kedua remaja itu, mereka mencuri karena ingin memilikinya. Pencurian spontanitas dilakukan setelah keduanya melintas di Jalan Imam Bonjol Denpasar Barat. Terbersit dipikiran mereka untuk mencuri ogoh-ogoh di Banjar Batan Yuh.
Melihat banjar kosong, kedua pemuda itu masuk dan mengggondol ogoh-ogoh serta membawanya dengan sepeda motor. “Ogoh-ogoh dibawa dengan motor karena tidak terlalu besar. Mereka mengaku ingin memiliki ogoh-ogoh karena tidak bisa membuatnya,” ujarnya.
Diketahui, ogoh-ogoh kreasi anak muda STT Eka Dharma Suwitra hilang di Banjar Batan Yuh Pemecutan di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat, Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 02.40 wita.
Dari penuturan banjar, ogoh-ogoh yang hilang yakni berbentuk Wisnu berwarna biru. Padahal rencananya ogoh ogoh tersebut akan untuk persiapan lomba tanggal 19 Maret 2020 mendatang. Hasil pengecekan kamera CCTV diseputaran Banjar, pelaku terlihat membawa ogoh-ogoh menggunakan sepeda motor ke arah selatan. (hen)