CURANMOR DITEMBAK-Tersangka Didik digiring menggunakan kursi roda saat gelar rilis kasus curanmor di Polsek Denpasar Selatan.
DENPASAR -fajarbali.com |Empat komplotan kasus pencurian motor diringkus Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan dalam sebuah penyergapan berbeda. Dua dari 4 tersangka yang merupakan otak pelaku curanmor ditembak kakinya karena melawan dan kabur saat penyergapan.
Kedua pelaku yang ditangkap dan ditembak yakni Teopus Dawa Lowu (22) asal Sumba Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Didik Dwi Hermawan (28) asal Jember, Jawa Timur. Selain menangkap dua pelaku curanmor, Polisi juga menangkap dua orang penadah beserta 6 unit sepeda motor hasil curian.
Menurut Kapolresta Denpasar Kombespol Bambang Yugo Pamungkas didampingi Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Dayu Kalpika Sari, empat komplotan curanmor ini ditangkap atas laporan sejumlah korban yang kehilangan sepeda motor.
“Empat tersangka ini jaringan curanmor berbeda dan dua diantaranya penadah,” terang Kombes Bambang, pada Jumat 15 September 2023.
Tersangka Teopus Dawa Lowu asal Rogu Watu, Sumba NTT ditangkap setelah beraksi bersama Mias yang kini sudah ditahan di mapolda Bali dalam kasus yang sama. Mias ditangkap bersama 4 pelaku curanmor lainnya.
Mereka beraksi di kamar kos kosan di Jalan Tukad Balian Gang Nuansa Sari nomor 3 Renon, Denpasar Selatan, pada Sabtu 2 September 20023 sekitar pukul 02.00 wita. Mereka beraksi dengan modus tidak dikunci stang. Dalam aksinya berhasil menggasak 1 unit sepeda motor Yamaha N-Max DN 6991 PC.
Dijelaskannya, penangkapan ini bermula saat tim opsnal Polsek Denpasar Selatan dipimpin Kanitreskrim Iptu M Guruh Firmansyah mencurigai dua orang (Teopus dan Mias) sedang mendorong sepeda motor Yamaha NMAX sekitar pukul 02.30 wita. Tersangka Teopus mendorong dengan kaki pada bagian belakang motor, sedang Mias berada di atas sepeda motor Yamaha Yupiter.
Namun saat diberhentikan Polisi, Mias kabur dengan kecepatan tinggi. Polisi hanya menangkap Teopus. Dalam perkembangan selanjutnya, saat akan dibawa mencari barang bukti tersangka Teopus berusaha melawan dan kabur hingga akhirnya dilumpuhkan timah panas.
“Tersangka Teopus dilumpuhkan karena melawan petugas,” terangnya.
Bagian lain penangkapan tersangka Didik Dwi Hermawan juga dibeber Polsek Denpasar Selatan. Tersangka Didik ditangkap bersama dua penadah motor, yakni Agung Supriyanto (30) dan Erfan Feriyanto (30) keduanya asal Jawa Timur.
Pencurian motor yang dilakukan Didik berlangsung di Jalan Pulau Moyo Gang Cemara A nomor 6B, Pedungan, Denpasar Selatan dan jalan Raya Pemogan Gang Soka nomor 3B, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Sabtu 9 September 2023 dan Rabu 6 September 2023.
Hasil lidik, tersangka Didik dibekuk di Jalan Sekuta Gang Seruni Sanur, Denpasar Selatan pada Sabtu 9 September 2023 sekitar pukul 23.30 Wita. Ia berupaya melawan petugas hingga kakinya ditembak.
“Anggota yang melakukan pengejaran melumpuhkan kakinya karena coba melawan petugas,” terang perwira melati tiga dipundak ini.
Diinterogasi, tersangka Didik mengaku telah beraksi sebanyak 14 TKP di wilayah Denpasar dengan modus menggunakan sejumlah kunci kontak sepeda motor yang sudah dipersiapkan.
“Jadi, bila ada sasaran kunci kontak itu dicoba satu persatu, apabila ada yang cocok langsung di eksekusi. Dari hasil pengembangan diamankan 6 unit sepeda motor hasil curian yakni NMAX, Vario Tekno, Honda Beat, Yamaha Mio, dan Scoopy,” ungkapnya.
Tersangka Didik, jelas Kombes Bambang adalah seorang residivis yang sudah 2 kali masuk penjara Lapas Kerobokan. Pria yang kos di Jalan Mertasari nomor 88, Sidakarya, Sesetan, Denpasar Selatan ini sempat menghuni Lapas Keroboan pada tahun 2019 dan tahun 2020. “Ia baru bebas keluar Lapas pada Bulan Mei 2023,” ujarnya. R-005
Save as PDF