BANGLI – fajarbali.com | Meski dari dua hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Namun Kabupaten Bangli masih menduduki peringkat pertama terbanyak di seluruh Bali dengan mencatatkan sebanyak 89 kasus. Sementara tingkat kesembuhan mencapai 73 persen. Dimana, kasus teranyar di Kabupaten Bangli, adalah terpaparnya anak perempuan 7 tahun asal Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli yang kini tengah menjalani perawatan di RSU Sanglah. Selain itu salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sedang menjalani karantina juga dinyatakan positif Covid-19.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli Wayan Dirgayusa, saat dikonfirmasi, Senin (25/5/2020) membenarkan hal itu. Dengan tambahan dua kasus positif ini, membuat secara akumulasi kasus positif di Bangli mencapai 89 kasus. “Dari dua hari terakhir, tidak ada penambahan kasus lagi. Namun kita masih tertinggi di Bali. Sementara untuk tingkat kesembuhan, astungkara juga sangat tinggi yakni mencapai 73 persen,”ungkapnya.
Disampaikan Mantan Camat Kintamani itu, penambahan dua kasus positif berasal dari seorang PMI dan transmisi lokal. Dimana, untuk PMI berasal dari Kota Bangli, sedangkan untuk tranmisi lokal terjadi di Desa Demulih. Untuk transmisi lokal, dialami anak usia 7 tahun, yang sebelumnya sempat mengalami demam. “Pihak keluarga mengajak yang bersangkutan berobat ke RSU Bangli. Dimana, hasil rapid testnya reaktif, kemudian dilanjukan swab juga positif. Anak tersebut kemudian langsung dirujuk ke RS. Sanglah untuk menjalani perawatan hingga sekarang,”bebernya.
Berkaitan dengan transmisi lokal ini, jelasnya, petugas masih melakukan penelusuran. Sementara, disisi lain petugas kesehatan telah melakukan swab kepada keluarga yang kontak erat dengan anak tersebut, yakni orang tua, adik dan bibiknya. “Kita masih menunggu hasil swab keluarga, sementara dimana anak ini terpapar belum diketahui dan masih menjadi penelusuran petugas,”ujar Kadiskominfo Bangli ini.
Lanjut menambahkan, untuk kasus PMI, yang bersangkutan sudah dievakuasi dari lokasi karantina di salah satu hotel tempat karantina di kawasan Badung. “PMI ini sebelumnya jalani swab, dan hasilnya positif sehingga langsung dievakusi oleh petugas untuk menjalani perawatan lebih lanjut,” tegasnya.
Disisi lain, terkait tingginya tingkat kesembuhan, diyakini kasus di Bangli sudah melewatasi batas equilibrium. Dengan kata lain, puncak kasus sudah lewat. “Astungkara, kasusnya sudah landai. Semoga Bangli bisa segera bebas dari Corona,” harapnya. Untuk itu, masyarakat Kembali diingatkan untuk tetap disiplin menjalankan semua himbauan pemerintah untuk bisa segera memutus mata rantai penyebaran virus corona. (arw)