KUTA UTARA-fajarbali.com | Kasus perkelahian wisatawan asing yang berlibur di Bali kian memprihatinkan. Kasus teranyar terjadi di depan Minimart yang terletak di Jalan Petitenget Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung, Kamis (12/12/2019) pagi. Dua bule cekcok dan saling dorong hingga kaca Minimart pecah berantakan.
Sumber dilapangan menyebutkan, dua bule yang cekcok itu adalah Fransisco asal Perancis, dan seorang bule asing. Keduanya bertengkar di depan Minimart di Jalan Petitenget, Lingkungan Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Kamis (12/12) sekitar pukul 05.30.
Menurut keterangan karyawan Minimart, Theo Panus Dangu (22), Fransisco awalnya datang ke Minimart bersama seorang temannya bernama Kevin. Keduanya datang untuk membeli minuman. Usai membayar di kasir dan hendak keluar, tiba-tiba masuk seorang pria bule asing ditemani satpam Red Ruby menuju Minimart.
Selanjutnya, Fransisco menuju ke luar dan membuka pintu. Namun di depan pintu terjadi cekcok mulut dan keduanya sama-sama tersinggung. “Di depan kaca Minimart, kedua bule itu cekcok mulut dan saling dorong pintu kaca minimart,” ujar sumber, Kamis (12/12/2019).
Akibat saling dorong itu, kaca Minimart pecah berantakan. Kedua bule itu langsung pergi. Pecahnya kaca tersebut mengakibatkan pihak Minimart mengalami kerugian sebesar Rp. 8 juta.
Dengan adanya kejadian itu, Fransisco telah dimintai pertanggungjawabannya oleh Polisi. “Kasusnya sudah ditangani Polsek Kuta Utara. Bule itu katanya (Fransisco) akan datang ke Minimart untuk membayar ganti rugi,” jelasnya.
Sementara sumber lainnya menyebutkan, jika kedua turis itu awalnya sempat ribut-ribut di tempat hiburan Red Ruby. Keduanya kembali bertemu di Minimart saat akan membeli minuman.
Dihubungi wartawan, Kasubag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa belum menerima laporan tersebut dan akan mengecek ke Polsek Kuta Utara. “Tidak ada laporan di Polres. Saya tanyakan dulu ke Polsek,” terangnya. (hen)