NEGARA-fajarbali.com | Keberadaan jumlah UMKM tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 jumlahnya 23 ribu UMKM. Sedangkan di saat pandemi mengalami kenaikan signifikan yakni, sekitar 61 ribu lebih dan tersebar di semua kecamatan di kabupaten Jembrana. Data tersebut dari Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Jembrana.
Untuk mendorong dan memperlancar pengelolaan khususnya dari sisi transportasi promosi usaha, Bupati Jembrana I Nengah Tamba berupaya keras untuk melakukan terobosan. Salah satunya , Bupati Tamba didampingi Manager PLN ULP Negara Agus Cipta dan kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Putu Agus Adinata menyerahkan dua unit Gerobak motor listrik kepada dua orang pengelola UMKM, Kamis (4/11/2021). Kedua UMKM tersebut di antaranya
UMKM yang bergerak di sektor usaha Kripik Sari Tahu, Ni Komang Erna Wati dan pengelola warung Sari Tanjung asal kelurahan Gilimanuk kecamatan Melaya, Sri Haryana.
Usai menyerahkan kedua Grobak motor Listrik, Bupati Tamba minta agar bantuan yang diterimanya itu dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memperlancar transportasi saat melakukan pemasaran. ”Gerobak motor Listrik ini tentu akan sangat bermanfaat. Ini sarana transportasi sangat positif untuk membantu dan memperlancar usaha yang ditekuni, baik saat pemasaran dan juga promosi produk kepada setiap calon konsumennya,” ujarnya. Tamba juga berharap, dengan bantuan sarana transportasi ini penghasilan yang diperoleh akan semakin meningkat. ”Jangan nanti ketika sudah diberi bantuan, malah justru usaha saudara menurun omsetnya. Saya harapkan ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan pendapatan usaha yang ditekuni. Dengan semakin baik pendapatan yang diperoleh tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan,” terangnya.
Sementara Manager PLN ULP Negara, Agus Cipta mengaku, kalau bantuan Grobak Motor Listrik yang diberikan kepada UMKM Jembrana merupakan bagian pendistribusian bantuan yang disebarkan ke setiap kabupaten/kota di Bali. ”Untuk kabupaten Jembrana kita berikan kepada dua UMKM. Ini diberikan secara selektif, lantaran sesuai kreteria yang ada bantuan ini diberikan kepada pengelola UMKM perempuan yang notabena sebagai tulang punggung keluarga,” ujarnya.Kedepan, kata Agus, bantuan dari CSR PLN Peduli berupa Gerobak Motor Listrik akan tetap dilanjutkan asalkan dampaknya dapat memberikan manfaat. ”Tentu nanti bantuan seperti akan berkelanjutan kedepannya asalkan dapat memberikan manfaat yang positif. Namun jika sebaliknya, kami akan memperhitungkannya,” tegasnya.
Keberadaan UMKM yang ada di Jembrana secara umum usahanya sangat aktif dan produktif. ”Ini tentu sangat memungkinkan kalau UMKM yang ada di Jembrana ini untuk dikembangkan,” ujarnya lagi.(prm)
Save as PDF