DENPASAR -fajarbali.com | Dua kawanan begal, Dedi Safari Yoga (19) dan Komang Simpen Dedi (20) tak berkutik ditangan Tim Resmob Ditreskrimum Polda Bali. Begal yang khusus menyasar wisatawan asing itu tersungkur setelah dihadiahi timas panas saat ditangkap didepan ruko di Jalan Gajah Mada Denpasar Barat, Sabtu (14/3/2020).
Menurut Direktur Ditreskrimum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, kedua tersangka sudah lama menjadi target operasi Tim Resmob Polda Bali terkait banyaknya laporan kasus perampasan Iphone milik wisatawan asing. Laporan terbaru seorang wisatawan asing asal Republik Of Belarus, Victory.
Korban yang menginap di Gang Jalak Indah Tibubeneng, Kuta Utara Badung mengalami aksi begal di Shortcut Jalan Raya Canggu, pada Minggu (9/3/2020) sekitar 23.52 Wita. Korban yang berboncengan dengan teman wanitanya Tasiana saat itu melihat Google Maps.
Namun dari arah belakang, dua pelaku datang dan merampas handphone korban. “Modus kedua begal ini memepet korban pada saat korban melihat Google Maps di jalan dan langsung merampas Handphone. Mereka ini khusus menyasar wisatawan asing,” ujar Kombes Andi, Sabtu (24/3/2020).
Tim Resmob Polda Bali kemudian mengejar para pelakunya. Berdasar ciri-ciri yang disampaikan saksi-saksi kedua begal itu kabur ke Denpasar. Polisi menyatroni seputaran Pasar Kumbasari Denpasar Barat, Sabtu (24/3/2020) sekitar pukul 01.30 Wita.
Kedua begal yang kos di Pemogan Denpasar Selatan itu akhirnya ditangkap. “Keduanya ditangkap saat gobrol-gobrol di depan Ruko Jalan Gajah Mada Denpasar,” tegas perwira melati tiga dipundak itu.
Setelah digiring ke Polda Bali dan diinterogasi, kedua tersangka mengaku telah membegal 18 TKP di seputaran Pantai Kuta, Sunset Road, Simpang Kunti, Petitenget, Under Pass simpang Dewa Ruci, simpang Pesanggaran, Canggu dan Kerobokan.
Selain mengamankan kedua tersangka juga disita 42 handphone berbagai jenis, 1 Iphone, baju dan celana milik tersangka, motor NMAX dan helm. “Keduanya dilumpuhkan karena melawan petugas,” ungkap Kombes Andi. (hen)
Save as PDF