Distan Bagikan Desinfektan ke Dusun Poh, 22.420 Ekor Sapi Telah Di Vaksin

“Sapi sakit belum tentu itu PMK, bisa saja disebabkan suatu hal, jadi kami lakukan edukasi kepada mereka,termasuk dengan melakukan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus,” Suwata Berata.

 Save as PDF
(Last Updated On: 18/08/2022)

AMLAPURA-fajarbali.com │Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan kabupaten Karangasem membagikan puluhan botol desinfektan,Handsaniter dan betanin kepada peternak di dusun Poh, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem,Karangasem. Selain menggalakan penyemprotan desinfektan, Distan terus melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak milik masyarakat. Hingga kemarin, jumlah ternak sapi yang telah menerima vaksinasi tahap I yakni 22.420 ekor sapi, dan 3.488 ekor vaksinasi tahap II.

Kabid Pengendalian dan Penaggulangan Bencana, Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan, Putu Gede Suwata Berata, Senin (15/8/2022),mengatakan, pendistribusian disenfektan kepada peternak ini, sebagai langkah antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak,terutama sapi milik warga. Dengan desinfektan, diharapkan masyarakat melakukan penyemprotan secara mandiri. “Desinfektan kita berikan kepada peternak melalui Puskeswan Bebandem, agar penyemprotan dilakukan petani/peternak sendiri,” ujar Suwata Berata.

Selain desinfektan, katanya Suwata Berata, pihaknya juga memberikan Handsaniter dan betanin yang bisa dicampur lalu dipakai untuk menyemprot luka di hidung sapi. Langkah ini, sebut bisa mempercepat proses penyembuhan sapi yang mengalami luka pada hidung. Pihaknya pun, terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tidak panik Ketika sapi miliknya sakit. “Sapi sakit belum tentu itu PMK, bisa saja disebabkan suatu hal, jadi kami lakukan edukasi kepada mereka,termasuk dengan melakukan penyemprotan desinfektan untuk mencegah penyebaran virus,” ujarnya.

Didusun Poh sendiri, sebutnya, Sebagian besar sapi milik warga sudah sehat, sehingga saat ini tinggal melakukan penyemprotan. Edukasi sendiri juga melibatkan para Kadus, Babinsa dan Babinkamtibnas. Ia pun mengakui, saat ini masyarakat sudah mulai paham terkait penyebaran PMK tersebut. “Kita selalu turun selalu bersinergi dengan Kadus, Babinsa dan Babinkamtibnas,” ujarnya lagi.

Pihaknya Bersama Puskeswan di masing-masing kecamatan juga terus melakukan vaksinasi terhadap ternak sapi warga. Hingga saat ini, sebanyak 22.420 ekor sapi yang telah divaksin tahap I dan vaksin  tahap II sudah  mencapai 3.488 ekor. “Total vaksin yang kita terima baru 35 ribu dosis, kita sudah bekerja secara maksimal dengan keterbatasan personil,” pungkasnya. (bud)

 Save as PDF

Next Post

Pasca Pandemi Covid-19, Suradnyana Harapkan Kondisi Lebih Stabil

Kam Agu 18 , 2022
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengharapkan kondisi di berbagai bidang menjadi lebih stabil. Utamanya pasca pandemi Covid-19 yang telah melanda selama dua tahun lebih.
BULELENG, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat menggandeng Istri Aries Suradnyana-d6ffbbca

Berita Lainnya