AMLAPURA - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karangasem berencana bakal memanfaatkan lahan kosong yang berada di belakang Pasar Amlapura barat, Karangasem. Nantinya, lahan tersebut bakal dipakai sebagai tempat penjualan ternak, seperti ayam, babi. Bahkan, dilokasi itu direncanakan bakal diisi tempat penyelipan daging. Hal itu dikatakan Kadisperindag Karangasem, I Wayan Sutrisna.
Wayan Sutrisna mengatakan,penataan direncanakan bakal dilaksanakan di tahun anggaran 2021 mendatang dengan menggunakan dana APBD Karangasem. Selama ini, kata Sutrisna, pedagang ternak di pasar Amlapura cukup kesulitan mencari lahan sebagai tempat berjualan. Dikatakan Sutrisna, sebelumnya tempat tersebut cukup kumuh, namun saat ini sudah mulai dibersihkan. “Rencananya kita manfaatkan lahan kosong itu untuk tempat berjualan ternak,semoga tahun mendatang sudah bisa terlaksana,” ujarnya.
Dikatakan Sutrisna, pemanfaatan lahan kosong itu sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan sumber pendapatan asli daerah. Disebutkan Sutrisna, penjual ternak selama ini kerap berpindah-pindah mengingat belum memiliki tempat yang memadai. Apalagi, tempat berjualan ternak tidak memungkinkan ditempatkan di lokasi dalam pasar Amlapura barat. “Saat ini sebagian pedagang ayam dan jasa selip daging sudah pindah ke lokasi,petugas akan melakukaan penataan secara bertahap,” ujarnya.
Sutrina mengatakan, lahan seluas satu hektar ini sebelumnya dipakai sebagai lokasi penjualan dagang sarana upacara, pakaian, dan pedagang lainnya. Namun sekarang pedagang tersebut telah berpindah ke Pasar Amlapura Barat yang sudah dibangun. Sedangkan, untuk pedagang ternak, seperti ayam dan babi, berjualan sekitar jalan menuju Pasar Amlapura Barat. “Kalau dibiarkan berdagang di sekitar jalan menuju pasar Amlapura barat, ini membuat kemacetan, sehingga kita rencanakan dipindahkan,” ujarnya lagi.
Nantinya, kata Sutrisna,tempat berjualan ternak di lahan kosong ini akan dibangun los dengan besi. Namun, pembangunan los ini dirancang dengan cukup sederhana, akan tetapi minimal pedagang tidak sampai kehujanan dan kepanasan. “Kita rencanakan bangun dengan sederhana saja, yang penting tidak kepanasan dan kehujanan,” pungkasnya. (bud).
