DENPASAR-fajarbali.com | Dalam upaya mendorong kinerja tenaga kesehatan (nakes) agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat terlebih di masa pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali bersama Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memberikan penghargaan kepada para nakes teladan yang telah mendedikasikan dirinya untuk membantu orang lain. Pemberian penghargaan tersebut rencananya akan digelar pada 11-12 Nopember 2021 mendatang secara daring.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ni Wayan Murdani, Rabu (29/9) mengatakan, penghargaan yang akan diberikan merupakan wujud kepedulian Kemenkes dan Diskes Bali kepada para nakes yang telah berjibaku hampir 2 tahun lamanya sebagai garda terdepan dalam menangani pasien covid serta mengedukasi masyarakat terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) guna melindungi diri dan orang lain dari paparan Corona.
“Semua nakes di Bali khususnya, sudah hampir 2 tahun berjibaku untuk memberikan pelayanan dan menghadapi Covid-19, baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas. Tak sedikit dari mereka (nakes) gugur saat memberikan pelayanan kepada pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Oleh sebab itu, sebagai wujud kepedulian tersebut, kami di Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Kementerian Kesehatan RI akan memberikan penghargaan kepada mereka yang telah berjuang dan mendedikasikan dirinya untuk membantu pasien mendapatkan kesembuhan,” ujarnya.
Murdani menyampaikan, tujuan dari pemberian penghargaan bagi nakes yang dilakukan oleh Diskes Bali dan Kemenkes merupakan bentuk pengakuan atas prestasi nakes yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan dalam mendukung dan mendorong keberhasilan pembangunan bidang kesehatan. “Saya tekankan, sesuai petunjuk pusat adalah bagaimana nakes tersebut memberikan pelayanan pada masyarakat Bali yang terinfeksi Covid-19 dan perannya mendorong aktivitas pemberian layanan maksimal di saat pandemi covid-19 ini marak,” sebutnya.
Selain nakes, lanjut Murdani menerangkan, bahwa pemberian penghargaan juga akan diberikan kepada tenaga non-kesehatan, namun tetap memiliki peran penting dalam memberikan pelayanan kepada seluruh elemen masyarakat seperti sopir ambulance, tukang gali kubur, pemulasaraan jenazah Covid-19, relawan ruang isolasi, petugas linen, cleaning service dan pramusaji.
“Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Bali sangat konsen untuk hal ini. Dan tentunya kita akan meminta nama-nama calon nakes ke Dinas Kesehatan yang ada di sembilan Kabupaten/Kota se-Bali. Kami pun sudah menginformasikan hal itu pada Juli dan Agustus 2021 lalu. Dimana kriterianya sudah diberikan kepada seluruh Dinas Kesehatan di Bali. Selanjutnya, nama-nama tersebut dikumpulkan ke Diskes Bali dan kemudian kita ajukan ke Gubernur lalu dikirim ke Pusat. Pelaksanaan kegiatan rencananya akan digelar pada 11-12 Nopember 2021 secara daring,” tutupnya. (dhar)
Save as PDF