BULELENG-fajarbali.com | Kecelakaan tragis dengan menelan korban jiwa Kembali menambah catatan kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Mapolres Buleleng. Kali ini kecelakaan yang mengakibatkan seorang ibu dan anaknya dinyatakan meninggal dunia setelah terlibat lakalantas beruntun yang terjadi di Jalan Singaraja-Gilimanuk, kilometer 50.100 tepatnya di Banjar Dinas Kertakawat, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Jumat (29/8/2025) sekitar pukul 14.30 wita.
Menurut informasi yang sempat dikumpulkan menyebutkan kejadian lakalantas beruntun yang menelan dua korban jiwa bermula dari kendaraan truk roda enam dengan nomor polisi DK 8011 KN yang dikemudikan oleh I Gusti Ngurah Surya Antara (43) asal Banjar pengajaran, Desa Penyabangan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Barat menuju Timur.
Sesampai dilokasi kejadian, datang sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi DK 6972 FBV yang dikemudiakan oleh Ni Putu Dewi Ayu Purnami (28) asal Banjar dinas Tri Amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak dengan membonceng anaknya Bernama Gede Dana Putra Mahendra (8) datang dari arah berlawanan yakni dari Timur menuju ke Barat. Dibelakang korban, beriringan dengan mobil Avanza dengan nomor polisi DK 1412 CZ yang dikemudiakan oleh Putu Suantama (47) asal Banjar Dinas Unusan, Desa Gobleg, kecamatan Banjar.
Saat berpapasan, kendaraan truk dengan kecepatan tinggi menjadi oleng dan mengambil haluan terlalu kekananan sehingga menabrak Honda Vario yang dikemudiakan korban dan mobil Avanza. Dari peristiwa tersebut, korban bersama dengan anaknya terpental sejauh tiga meter dan keduanya dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kerta Usadha Singaraja karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) sedangkan sopir truk serta pengemudi mobil Avanza dalam keadaan sehat.
Kasi humas Mapolres Buleleng IPTU Yohana Rosalin Diaz saat dikonfirmasi Jumat Sore pihaknya membenarkan kejadian tersebut kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia.”Benar kejadian tersebut sekitar pukul 14.30 wita. Dimana dari peristiwa tersebut dua orang dinyatakan meninggal dunia karena mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) oleh tim medis Rumah Sakit Kerta Usadha Singaraja,”jelasnya.
Lebih jauh tutur Yohana kini kasus tersebut ditangani Satlantas Mapolres Buleleng.”Sopir truk telah diamankan di Mapolsek Gerokgak dan kasus tersebut ditangani satuan Lantas Mapolres Buleleng,”tutupnya. @gus
