Disdukcapil Karangasem Pindah Kantor

(Last Updated On: 21/03/2018)

AMLAPURA-fajarbali.com | Dinas Kependudukan dan Catatan sipil (Disdukcapil) Karangasem berencana untuk menempati kantor baru. Kantor tersebut merupakan gabungan dari beberapa OPD yang berkaitan dengan perijinan. Nantinya, masyarakat pun akan diberikan pelayanan satu meja di Gedung UKM Center Amlapura. Artinya, pelayanan 3 in 1 itu  masyarakat cukup datang sekali untuk mengurus data kependudukan akan dilayani pembuatan Akte, KK, maupun E-KTP. Pihaknya juga menjanjikan, pelayanan 3 in 1 tersebut hanya membutuhkan waktu 15 menit.  

Kepala Disdukcapil Karangasem, Wayan Sumidia, Rabu (21/3/2018)  mengatakan, pihaknya terus melakukan terobosan-terobosan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Karangasem. Salah satunya, mall perijinan yang akan menempati gedung UKM Center itu. Ia pun dengan cukup yakin mengatakan, perindahan dari kantor lama ke gedung UKM Center harus lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Harus lebih baik di tempat baru, karena kita akan buat layanan 3 in 1, masyarakat cukup dalam satu meja sudah bisa mengurus akte, KK dan E-KTP,” ujar Sumida. 
 
Mantan Sekwan Karangasem ini mengatakan, ditempat yang lama yakni dijalan Sudirman, diakui memang tidak memiliki tempat parkir yang memadai. Sehingga kehadiran masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan kerap membuat macet. Sedangkan, parkir di gedung UKM Center dinilainya cukup luas, dan sangat berdekatan dengan lokasi pasar tradisional. “Selain nanti mengurus administrasi kependudukan, lokasinya juga berdekatan dengan pasar tradisional,” ujarnya lagi. 
 
Pelayanan 3 in 1 tersebut, sebut Sumidia bisa saja diselesaikan dalam waktu 15 menit. Asalkan, katanya jaringan internet dari pusat juga tidak bermasalah. Karena menurutnya, selama ini kerap internet mengalami masalah terutama saat jam kerja. “15 menit semua bisa kelar asalkan jaringan internet bagus,” ujarnya. 
 
Untuk perpindahan yang rencananya akan mulai memberikan pelayanan per 1 April mendatang ini, pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan para perbekel dan kadus agar menyampaikan kepada masyarakat. Sosialiasasi itu bertujuan agar masyarakat tidak kaget saat ada perpindahan kantor. “Kita sudah sosialisasikan melalui Perbekel dan kadus,” katanya. 
 
Terkait dengan program E-KTP, pihaknya mengaku sudah hampir 93 persen masyarakat Karangasem telah memiliki  E-KTP. Pihaknya, Kata Sumidia, telah melakukan terobosan-terobosan maksimal agar masyatakat yang belum memiliki E-KTP mengurusnya. Salah satunya, dengan mendatangi langsung ke masing-masing desa dan juga menyasar sekolah-sekolah untuk pemula. “Itu kembali ke masalah kesadaran masyarakat hadir saat ada perekeman di desa-desa, untuk pemula kita sasar ke sekolah. Begitu pula yang belum mendapatkan E-KTP tetapi sudah melakukan perekaman, kami juga sudah bersurat kepada masing-masing Perbekel dan Kadus agar disampaikan kepada kami,” ujarnya. W-016. 
 

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dewan Sodok Dissos Lambatnya Mengetahui Warga Miskin

Rab Mar 21 , 2018
Dibaca: 4 (Last Updated On: 21/03/2018)AMLAPURA-fajarbali.com | Dewan Karangasem menyesalkan dinas social yang dinilai lamban mengetahui warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan. Bahkan, dewan juga menilai Dinas Sosial kalah gesit dari komunitas social yang lebih dulu mengetahui keberadaan warga-warga tak mampu ini. Hal itu terungkap saat digelar rapat kerja komisi […]

Berita Lainnya