BANGLI-fajarbali.com | Pasca rampungnya pembangunan Terminal dan Pasar Loka Crana, Bangli pada akhir tahun 2018 lalu, akhirnya upacara pemelaspasan baru bisa dilaksanakan Senin (29/4).
Upacara pemelaspas tersebut dipuput Ida Pedanda dari Griya Siladan. Pada kesempatan itu, tampak hadir Sekda Bangli Ida bagus Gede Giri Putra, Kadisperidag Bangli I Nengah Sudibia dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat daerah(OPD) lainnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Bangli I Nengah Sudibia saat dikonfirmasi usai upacara pemelaspas mengatakan, pembangunan Pasar Loka Srana dilakukan dengan dua tahapan. Untuk pembangunan struktur dilaksanakan tahun 2017, sementara untuk proses finishing tuntas akhir tahun 2018 lalu. “Pembangunan pasar ini kita lakukan secara bertahap. Jadi sebelum dilakukan pemindahan pedagang maka terlebih dahulu dilakukan upacara pemelaspas yang bertujuan untuk pembersihan secara niskala,”jelas Sudibia.
Pihaknya juga mengakui, upacara pemelaspas sempat mundur, lantaran sebelumnya bangunan tersebut sempat dipinjam KPU Bangli untuk penyimpanan logistik Pemilu. Sementara untuk pemindahan pedagang, jelas Sudibia, pihaknya masih akan melakukan pendataan. Lebih lanjut, disinggung peruntukan pasar tersebut, kata Sudibia, pasar Loka Srana awal pembanguannya sudah dirancang sebagai pasar percontohan. Untuk lantai satu sebagai terminal dan lantai dua diperuntukan untuk pasar. Selain itu, di Pasar Loka Crana juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang lengkap. Salah satunya, akan dijadikan tempat promosi produk kerajinan Bangli, sebagai stand pameran permanen yang akan dikelola Dekranasda Bangli.
Untuk diketahui, Pasar Loka Crana bakal menampung sebanyak 156 pedagang. Sementara disamping pasar juga dilengkapi sekitar 11 unit ruko yang sudah direnovasi. “Tujuan awal pembangunan pasar ini adalah untuk mengatasi kekroditan Pasar Kidul, khususnya pedagang kering. Sementara pedagang basah tetap jualan di Pasar Kidul,” tegasnya. Lebih lanjut, disampaikan, pasar ini juga akan dilengkapi dengan ruang pertemuan untuk pembinaan pedagang dan perajin. “Selain itu, pasar ini juga akan dilengkapi ruangan merokok dan ruangan menyusui serta tempat penitipan anak,”ucap pria asal Pengelipuran ini.
Tidak hanya itu, Pasar Loka Srana nantinya juga akan dilengkapi dengan tempat kuliner yang dirancang sedemikian rupa. Diperkirakan akan ada belasan pedagang kuliner yang akan jualan di lokasi tersebut. “Penataan pedagang kuliner menyerupai restorant. Untuk meja makan akan dijadikan satu. Kayak ruang kuliner pasar modern, karena pasar ini nanti akan menjadi percontohan,”tegas mantan Kabag Humas Setda Bangli ini, seraya berharap dengan tuntasnya pembangunan pasar ini nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat Bangli. (ard)