UNGASAN -fajarbali.com |Wilayah Ungasan, Pecatu, Kuta Selatan, merupakan daerah wisata yang strategis sebagai tempat menginap bagi warga negara asing. Namun, daerah tersebut tidak sepenuhnya dirasa aman dari aksi kejahatan, salah satunya marak aksi pencurian.Â
Â
Hal ini dialami seorang turis asal Rusia, inisial TYC. Ia memergoki seorang maling masuk ke kamar vila yang dihuninya, di wilayah Goa Gong, Ungasan, Pecatu, Kuta Selatan, pada Senin 26 Mei 2025 dini hari.Â
Â
Beruntung, perempuan berusia 39 itu lolos dari maut. Maling itu sempat menodongkan pisau ke korban, tapi dalam hitungan detik langsung kabur membawa hasil kejahatan berupa laptop dan uang dollar.Â
Â
Sumber dilapangan menyebutkan, peristiwa pencurian itu terjadi sekitar pukul 01.30 dini hari. Korban sendirian berada di dalam kamar vila sambil membaca buku.Â
Â
Tiba-tiba korban dikagetkan maling sudah berada di kamarnya. Pelaku terlihat menenteng barang curian berupa laptop Ipad merek Apel, uang dollar dan mainan anak.Â
Â
Begitu aksinya dipergoki, maling seorang diri itu mengeluarkan pisau. Ia mengancam korban dengan todongan pisau. Merasa nyawanya terancam, korban ketakutan dan tidak melakukan perlawanan.
Â
Melihat korban tak berdaya, seketika pelaku berkelebat kabur dari kamar vila. Korban pun membiarkan pelaku pergi dari kamar dengan membawa hasil curian tersebut.Â
Â
"Maling tiba-tiba sudah ada di dalam ruangan sambil membawa barang hasil curian. Pelaku mengancam korban dengan pisau agar tidak melawan, lalu kabur membawa barang barang korban," ungkap sumber, pada Kamis 29 Mei 2025.Â
Â
Setelah pelaku pergi, beberapa jam kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Denpasar. Aparat kepolisian langsung bergerak melakukan penyelidikan.Â
Â
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk pemeriksaan terhadap kamera CCTV di seputaran lokasi kejadian. Namun hingga berita ini diturunkan, pelaku belum berhasil ditangkap.Â
Â
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi yang dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut. "Belum dapat info," bebernya, pada Kamis 29 Mei 2025. R-005