https://www.traditionrolex.com/27 Dipamerkan dalam Ajang PKB, Produk Fashion Bali Kembali Menggeliat - FAJAR BALI
 

Dipamerkan dalam Ajang PKB, Produk Fashion Bali Kembali Menggeliat

(Last Updated On: 28/06/2021)

Denpasar-fajarbali.com | Sempat meredup akibat hantaman pandemi Covid-19, penjualan produk fashion Bali kembali menggeliat yang didominasi permintaan pakaian casual dengan harga terjangkau.


Salah seorang pelaku UKM di bidang fashion Rhea Cempaka dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) di Taman Budaya Denpasar mengaku, menggeliatnya kembali pemasaran produk fashion tidak terlepas dari proteksi Pemerintah khususnya Dekranasda Propinsi Bali yang memfasilitasi melalui pameran langsung maupun online.

“Kami selaku UKM diberikan wadah melalui PKB, sehingga harga produk yang dijual terjangkau dengan kualitas terjamin. Kendati permintaan fashion saat ini lebih kepada produk dengan harga terjangkau, namun kami tetap menyediakan produk fashion eksklusif berbahan tenun, songket dan endek” ungkapnya, Minggu (27/6/2021).

Baca Juga :
Lonjakan Kasus Covid, Pelaku Pariwisata Khawatirkan WFB Ditunda
War On Drugs, Barang bukti 50 Kg Ganja Kering dan Sekilo Sabu Dimusnahkan

Diungkapkan Rhea, bahwa fashion saat ini juga disesuaikan dengan kondisi pandemi yakni dilengkapi masker, sehingga warna dan jenis fashion yang ditawarkan senada dengan masker yang melengkapi fashion masyarakat sehari-hari. “Produk fashion Bali saat ini kembali menggeliat walau angka penjualannya belum sebanyak sebelum pandemi, namun setidaknya dengan adanya PKB sangat membantu pemasaran produk fashion Bali dengan harga terjangkau dan kualitas terjamin,” jelasnya.

Rhea menambahkan, motivasi Pemerintah tidak hanya dalam PKB namun juga kebijakan penggunaan endek yang meningkatkan angka penjualan dikisaran 50 persen. Dirinya mengklaim, dari segi kualitas produk fashion Bali tidak kalah bersaing dengan produk luar, apalagi dari segi pengerjaan bukan produk cetakan pabrik melainkan hand made (buatan tangan).

“Pemerintah sangat membantu apalagi dengan adanya kebijakan penggunaan kain endek, produk fashion Bali berbahan endek dan tenun menggeliat dikisaran 50 persen, itu sangat bagus jika dibandingkan awal-awal pandemi, dimana penjualan merosot tajam,” pungkas Rhea sembari mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi gelaran PKB 2021 dan berharap kegiatan dapat berlangsung secara berkesinambungan. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Memasuki Musim Kemarau, Bali Masih Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Sen Jun 28 , 2021
Dibaca: 17 (Last Updated On: 28/06/2021)Denpasar-fajarbali.com |  Pada dasarnya di bulan Juni 2021 sebagian besar wilayah Bali sudah memasuki awal musim kemarau.  Save as PDF

Berita Lainnya