BANGLI – fajarbali.com | Setelah menjalani karantina selama 14 hari dan telah dinyatakan sehat, sebanyak 31 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ditempatkan di sebuah Hotel di Kuta akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing. Kepulangan para pahlawan devisa ini, dilepas langsung Bupati Bangli I Made Gianyar, SH,M.Hum yang juga ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bangli, di Lapangan Kapten Mudita, Bangli, Kamis 30/04/2020. Hadir pula saat itu, Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Wayan Diar, Sekda Kabupaten Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra dan Anggota Forkopimda Kabupaten Bangli.
Pada kesempatan itu, Bupati Made Gianyar menyampaikan rasa terimakasihnya lantaran para PMI sudah melaksanakan himbauan Pemerintah dengan melakukan proses karantina dengan baik. Meski demikian, Bupati asal desa Bunutin, Kintamani ini tetap mengingatkan kepada 31 orang PMI asal Bangli ini, walaupun sudah melewati masa karantina selama 14 hari dengan baik, diharapkan ketika kembali ke keluarga masing-masing agar tetap melakukan karantina mandiri terlebih dahulu dan lebih disiplin menjalankan semua himbauan pemerintah. Baik itu sosial dan physico distancing dan sebagainya. “Itu demi kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat sekita. Karena itu, tolong semua himbauan pemerintah dicamkan dan dijalankan dengan disiplin. Kalau tidak kita ingin celaka semuanya,” tegasnya.
Dalam hal ini, diharapkan para PMI dapat menjadi contoh (role model) dalam mematuhi himbauan pemerintah dan dapat bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka memerangi covid-19. Selain itu Bupati Bangli juga berharap para pahlawan Devisa ini tetap semangat dan jangan pernah trauma akan situasi ini. Karena itu, ketika kondisi sudah membaik, bagi yang ingin kembali bekerja untuk memajukan bangsa dan meningkatkan taraf hidup dipersilahkan kembali. “Jangan trauma, karena kita bersama yakin kondisi ini tidak akan selamanya dan akan lekas membaik,” pungkasnya. (arw)
Save as PDF