NEGARA – fajarbali.com | Bupati Jembrana I Nengah Tamba menerima silahturahmi sekaligus koordinasi dari Staf Khusus Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Ahmad Iman Sukri di Rumah Jabatan Bupati Jembrana, Jumat sore (2/4/2021).
Kunjungan dilaksanakan dalam rangka kordinasi pemanfaatan dana desa tahun anggaran 2021 dan optimalisasi sesuai prioritas penggunaannya. Menurutnya, dimasa pandemi covid-19, dana desa harus dimanfaatkan lebih maksimal untuk pemberdayaan masyarakat. Selain juga guna melaksanakan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan warga desa penerima.
“Di tengah pandemi covid-19, kita ingin pemanfaatan dana desa dimanfaatkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Bagaimana kita membangkitkan semangat dari pelaku-pelaku usaha mandiri yang ada di desa. Sehingga keberadaan dana itu benar benar dirasakan mereka,” terangnya.
Baca Juga :
Beri Rasa Aman Bagi Pengunjung, Karyawan Bali Safari Jalani Vaksinasi
Persaingan Dunia Kerja Semakin Ketat, SDM Pariwisata Harus Berkualitas
Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada Stafsus Kemendes untuk membantu peningkatan kompetensi aparatur desa. Terlebih dengan adanya dana desa menambah beban dan peran aparat desa dibawah. Sehingga perlu pengetahuaan dan kompetensi lebih.
“Saya minta lebih sering diadakan bimtek peningkatan kompetensi aparatur desa. Ini untuk mengoptimalkan peran dari seluruh perangkat desa agar dapat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing sehingga pengelolaan pemerintahan desa kedepannya bisa lebih baik lagi,” tandasnya.
Sementara itu, selaku Staf Khusus Kementerian Desa, Ahmad Iman menyampaikan, kunjungan ke Jembrana bertujuan untuk memastikan dana desa dapat terserap dengan baik, termasuk kualitas penyalurannya sesuai dengan regulasi yang ditentukan Kementerian Desa.
“Jembrana ini wilayah Bali paling barat. Kita juga berdiskusi bagaimana progress pembangunan dan pemberdayaan desa disinim Jembrana akan kita genjot desa wisata termasuk Bumdesnya. Tidak hanya didominasi Bali timur, peran desa wisata di Jembrana juga saya lihat aktif, sehingga perlu dioptimalkan lagi,” ujarnya. Sebagai pintu masuk Bali melalui jalur darat, ia menyebut vitalnya posisi Jembrana. Potensi ini perlu dioptimalkan lagi sehingga Jembrana bisa menjadi minatur Bali. Termasuk pariwisatanya juga hidup serta ekonominya masyarakatnya meningkat.
Turut hadir mendampingi Bupati Tamba, yakni Pj Sekda Jembrana, I Nengah Ledang serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana. (prm)