Dikeroyok 7 Pelaku Usai Dugem di Helen’s Club, Korban Lapor Polisi

u6-IMG_20251029_192751
Ilustrasi pengeroyokan.
KUTA -fajarbali.com |Kawasan Jalan Dewi Sri, Kuta, mendadak ramai, pada Rabu 29 Oktober 2025 sekitar pukul 04.00 Wita. Keramaian itu bukan karena hilir mudik kendaraan ataupun lalu-lalang orang, tapi ada seorang pemuda berinisial NL dikeroyok oleh 7 pemuda tak dikenal persis di depan tempat hiburan malam "Helen's Club". 
 
Pengeroyokan ini mengakibatkan korban alami luka pelipis kanan dan hidung berdarah. Pria asal Ambon ini melaporkan kejadian ke Polresta Denpasar beberapa jam pascakejadian. 
 
Informasi menyebutkan korban NL bersama temannya sedang dugem menikmati hiburan di Helen's Club. Namun entah mengapa, pria yang tinggal di Sembung Gede, Kerambitan, Kediri Tabanan ini cekcok mulut dengan seorang security setempat. 
 
Belum diketahui akar persoalan pertengkaran tersebut. Hanya saja, keributan itu memantik ketidaknyamanan para pengunjung yang mayoritas warna negara asing tersebut. Tak lama pertengkaran berhasil dilerai para karyawan dan security lainnya. 
 
Usai cekcok dengan security, korban dan temannya keluar dari Helen's Club hendak mencari makan. Mereka kemudian makan persis di depan tempat hiburan tersebut.  
 
Beberapa menit sedang makan, tampak 7 orang pemuda datang menghampiri korban. Tanpa banyak basa basi, para pelaku menghajar korban hingga babak belur. 
 
Sementara rekan korban tidak bisa melakukan pembelaan karena pelaku lebih dari satu dan berbadan kekar. Usai menganiaya korban, para pelaku pergi meninggalkan korban dalam keadaan terluka berdarah-darah. 
 
"Korban alami luka di pelipis kanan dan hidung berdarah, rekannya tidak apa-apa, pelaku sekitar 7 orang," beber sumber, pada Rabu 29 Oktober 2025. 
 
Sementara itu versi dilapangan menyebutkan diduga kuat ke 7 pelaku merupakan orang-orang suruhan. Dari kejadian tersebut, korban sudah melaporkan pengeroyokan disertai bukti visum et revertum ke Polresta Denpasar. 
 
Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Sejumlah bukti terkait kejadian sudah dikantongi Polisi termasuk identitas para pelakunya. Penyelidikan masih berlangsung. 
 
Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol Ketut Sukadi yang dikonfirmasi belum membenarkan insiden pengeroyokan yang menimpa korban tersebut. Ia mengatakan pihaknya belum mendapatkan informasi.
 
"Belum dapat info, saya cek dulu," bebernya, Rabu 29 Oktober 2025. R-005 

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top