https://www.traditionrolex.com/27 Digerogoti Katarak, Bintang Dalam Kegelapan - FAJAR BALI
 

Digerogoti Katarak, Bintang Dalam Kegelapan

(Last Updated On: 28/10/2021)

SINGARAJA – fajarbali.com  I Dayu Komang Bintang (70), warga Tempekan Selawu, Banjar Dinas Bhuana Kerthi Desa Ularan, Keamatan Seririt Kabupaten Buleleng sebelumnya dikenal warga sebagai pribadi yang ramah, ulet bekerja  dan tangguh . Menurut salah seorang warga, semasih  remaja hingga  usia senja Dayu Bintang dikenal di lingkungannya karena sangat ulet dan giat bekerja. Menurutnya, Segala pekerjan pernah dia lakoni untuk mendapatkan uang demi bisa bertahan hidup dan menafkahi semua anak- anaknya. Hampir setiap hari dia membawa barang dagangannya, baik berupa kayu bakar, daun, buah, hasil kebun, ataupun mendapatkan upah dari warga sekitar untuk menjajakan barang dagangannya ke pasar yaitu Pasar Ringdikit, menempuh jarak lebih dari lima kilometer dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak berliku dan menyeberangi dua sungai besar yaitu Sungan Saba dan Sungai Yeh Panas.

Namun kini nasib malang  dialamiminya,  disamping masalah himpitan ekonomi  karena hidup dari keluarga tidak mampu, Bintang yang dulu tegar, kuat bersinar kini mulai renta dan redup bahkan hidup dalam kegelapan. Kondisi kesehatannyapun  menurun drastis dan berbagai penyakit datang menggerogoti sekujur tubuhnya dan kini hidup sakit sakitan. Namun  yang paling menyedihkan, derita Bintang kian bertambah, akibat penyakit katarak yang dideritanya kedua bola matanya saat ini sama sekali tidak bisa melihat dan mengalami kebutaan. Jangankan bisa bekerja, untuk mengambil makanan di dapurpun  Bintang harus minta bantuan suami maupun anak dan menantunya. Untuk ke kamar mandi, Bintang harus meraba-raba. jaraknya sekitar 10 meter dari bangunan rumah.

Melangkah di lantai rumah harus ekstra hati-hati. Di rumah itu pula dia ditemani suami dan anak anaknya menatap hari tua. Masalah lainnya, Dayu  Bintang tak bisa mendengar dengan baik. Jadi berbicara dengan Bintang harus mengeraskan volume suara, nyaris berteriak. Aktivitas sehari-hari hanya di sekitar rumah. Sang suami Ida Kade Mantra (70) dibantu anak anaknya sebelumnya telah berupaya sebisanya agar Bintang kesehatannya pulih melalui  pengobatan baik secara medis maupun dengan  pengobatan alternative namun semua usahanya hasilnya nihil. Kini Mantra dan keluarganya pun tidak bisa berbuat banyak  untuk membantu penyembuhan sang istri.

 

Melihat hal tersebut Ketua Dadia Grya Sapian, Desa Ringdikit, Ida Bagus Ketut Kencana terketuk hatinya dan berinisiatif mengumpulkan dana punia untuk membantu dan meringankan beban keluarga Dayu Bintang dari para donator terutama dilingkungan  anggota krama dadya . Tercacat terkumpul  sejumlah uang dan barang berupa beras dan gula. Setelah terkumpul bantuan tersebut diserahkan Ida Bagus Kencana didampingi pengurus dadya lainnya dan diterima langsung Dayu Bintang di rumahnya, Rabu ( 27/10).

Lalu bagaimana bantuan pemerintah?

Kelian  Banjar Dinas Bhwana Kerthi, Ida Kade Putra saat dikonfirmasi membenarkan atas apa yang dialami salah seorang warganya. Pihaknyapun telah mengusulkan  ke Pemerintah melalui pemerintahan Desa Ularan agar yang bersangkutan mendapat bantuan selayaknya. “ Sudah, kita usulkan dan terdata yang bersangkutan telah mendapat perhatian pemerintah berupa bantuan Program Keluarga Harapan (PKH),”ungkapnya.

 

Di hari tuanya, Bintang hanya menyerahkan sepenuhnya pada sang pencipta. Saban hari dia berdoa dan  meminta anugrah umur dari sang pencipta. “Semoga saya sehat terus. Semoga pula pemerintah bisa membantu penyembuhan mata saya,” harap Bintang. (Sud)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Peras dan Ancam Sesama WN Rusia, Evgenii Terancam 9 Tahun Penjara

Kam Okt 28 , 2021
Dibaca: 6 (Last Updated On: 28/10/2021)DENPASAR–Fajarbali.com|Bule Rusia bernama Evgenii Bagriantsev yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan dan pengancaman tidak lama lagi diadili di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.  Save as PDF

Berita Lainnya