https://www.traditionrolex.com/27 Dies ke-28 Dirangkai Wisuda ke-52, Itekes Bali Siap Isi Kouta Nakes RS Internasional - FAJAR BALI
 

Dies ke-28 Dirangkai Wisuda ke-52, Itekes Bali Siap Isi Kouta Nakes RS Internasional

Wisuda kali ini diikuti 98 lulusan dari program sarjana keperawatan dan bidan.

 Save as PDF
(Last Updated On: 15/03/2023)

Rektor Itekes Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., P.hD., dan Ketua YPPLPK Bali Drs. Ida Bagus Arka, diapit dua lulusan terbaik dari Program Sarjana Keperawatan dan Kebidanan.

 

DENPASAR – fajabali.com | Institut Teknologi dan Kesehatan (Itekes) Bali merayakan Dies Natalis ke-28 dirangkai dengan Wisuda ke-52 Angkat Sumpah dan Pelantikan Profesi Ners, bertempat di Convention Hall, Kampus II, Jl. Tukad Balian, Denpasar, Selasa (14/3).

Rektor Itekes Bali I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp., M.Ng., P.hD., menjelaskan, wisuda kali ini diikuti 98 lulusan dari program sarjana keperawatan dan bidan.

“Jadi kami sangat berbahagia hari ini (kemarin-red) dilaksanakan empat kegiatan sekaligus, yakni dies, wisuda, angkat sumpah dan pelantikan ners,” jelasnya.

Semua Sivitas Itekes Bali, terutama wisudawan wajib hukumnya memegang teguh tiga nilai dasar; Creative, Optimistic dan Inovative (COI). Sebab, kata Darma Suyasa, COI adalah kunci untuk memenangkan kompetisi di era yang penuh tantangan.

Diusianya yang ke-28 tahun, rektor mengaku bangga karena institusi pendidikan yang dipimpinnya itu menjadi pilihan utama masyarakat, bahkan tidak hanya di bidang ilmu kesehatan tetapi mulai merambah ke teknologi, khususnya teknologi pangan.

Itekes, lanjut rektor, telah berinovasi menciptakan produk berupa snackbar dari bahan-bahan lokal seperti kacang yang bahan bakunya melimpah di masyarakat. Demikian pula produk kefarmasian dan inovasi di bidang layanan kesehatan.

Itekes Bali juga berkomitmen terus melahirkan tenaga kesehatan (nakes) bermutu dengan membuka kesempatan lebar menimba pengalaman ke luar negeri. Dengan demikian, bahasa dan budaya yang notabene dua hal penting di bidang kesehatan akan dikantongi mahasiswa/lulusannya.

“Saat mereka pulang dari luar negeri, mereka akan jadi pionir di dalam negeri. Merekalah yang akan mendongkrak kualitas layanan kesehatan secara umum di negeri kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua YPPLPK Bali Drs. Ida Bagus Arka, menambahkan, Itekes Bali siap mengisi kuota nakes di RS Internasional yang sedang dibangun di Sanur, Denpasar. Bahkan, kontrak penawaran kerja sama dari Kementerian BUMN telah masuk ke Itekes Bali.

“Saya katakan Itekes Bali telah rutin mengirim nakes ke Belanda dan negara maju lain. Mereka kaget juga, oh ternyata Itekes Bali sudah maju. Jadi pada prinsipnya kami siap (mengisi) kuota nakes di RS internasional,” kata Ida Bagus Arka, percaya diri.

Untuk bisa diterima di pasar internasional, lanjut dia, disiplin menjadi faktor kunci. Hal-hal yang dianggap sepele pun harus diperhatikan, misalnya dari gaya berjalan, senyum dan sapa.

Seiring kebutuhan pasar, pihaknya selaku yayasan yang menaungi Itekes Bali berencana mengembangkan sejumlah program studi magister. “Kita tidak boleh titik sampai di sini. Peluang apa yang pas dikembangkan kita akan tangkap,” katanya.

Dalam menyambut penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran baru ini, pihaknya juga menyediakan berbagai kemudahan. “Jangan sampai orang-orang pintar kehilangan kesempatan kuliah. Tentu kami bantu,” pungkasnya.

Lulusan terbaik dari Sarjana Keperawatan, Ni Made Tisna Handayani, mengaku bangga menjadi bagian Itekes Bali. Wanita yang berdinas di UPTD Puskesmas Selamadeg Barat, Tabanan itu mengaku mendapat rekomendasi dari alumnus Itekes yang memberi informasi positif.

Senada, wisudawan dari kebidanan, Ayu Sinta Permata Gita juga mengaku mendapatkan pengalaman berharga selama menempuh studi di Itekes Bali, terutama kesempatan praktik yang banyak.

Diapun merasa percaya diri dengan kompetensi yang dimilikinya mampu mewujudkan cita-citanya membuka layanan praktik bidan mandiri. Selain itu, jika ada kesempatan ke luar negeri, ia akan bersedia. (Gde)

 

 Save as PDF

Next Post

Pasar Sudha Mertha Diharapkan Susul Jejak Prestasi Nyanggelan

Rab Mar 15 , 2023
Adapun yang ditinjau mencakup bagaimana dukungan pemerintah daerah, sarana prasarana, keberhasilan, kesadaran perilaku pedagang dan pembeli, penerapan protokol kesehatan (selama pandemi Covid-19) dan indikator lainnya.
Pasar Sudha Merta

Berita Lainnya