DENPASAR -fajarbali.com |Toko Kerajinan Tembikar Sabo Antiquest yang terletak di Jalan Sunia Negara nomor 744 Banjar Pesanggaran Pedungan, Denpasar Selatan, ludes di lalap si jago merah, pada Kamis 17 Maret 2022. Kebakaran diduga kuat akibat dupa persembahyangan yang sedang menyala.
Menurut pemilik rumah, Ni Nengah Persi (59) pihak keluarga sebelumnya sempat bersembahyang dan mebanten (menghaturkan canang) di TKP. Setelah itu, mereka pulang ke kampung halamanya di Tembuku, Bangli.
Namun karena akan pulang kampung, toko di tutup sementara. Sementara yang tinggal di toko adalah anaknya Kadek Oka (40). Sementara karyawan sibuk mengirim barang dagangan.
“Jadi, kami pulang karena ada sembahyang di kampung, anak saya tinggal di toko sedang tidur,” ujarnya di lokasi, Kamis 17 Maret 2022.
Namun di tengah perjalanan menuju Bangli, kata Persi, anaknya bernama Kadek Oka (40) menelpon dan mengabarkan bahwa tokonya terbakar. Karuan saja mereka kembali ke Denpasar.
“Kami kembali pulang. Kami menduga kebakaran akibat dupa karena tidak dimatikan setelah mebanten. Yah mau gimana lagi namanya musibah,” bebernya.
Setelah tiba di toko, mereka mendapati lantai 1 sudah terbakar. Kobaran api juga menjalar ke lantai 2 yang merupakan kamar anaknya Kadek Oka.
Sementara petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi dengan mengerahkan 5 unit Branwir dari seluruh poa dan segera memadamkan api dalam waktu 2 jam lamanya.
Akibat kobaran api menghanguskan gentong, furniture, aneka patung yang terletak di lantai 1. Sementara di lantai 2 yang terbakar antara lain TV, Lemari beserta isinya, kasur dan lain-lain.
“Kerugian dari kebakaran itu kurang lebih Rp. 500.000.000,” ujar Kasi Humas Iptu Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi, pada Kamis 17 Maret 2022. (Hen)
Save as PDF