AMLAPURA-fajarbali.com | Satu orang petugas KPPS di Karangasem harus menjalani perawatan di RSUP Sanglah karena kelelahan saat bertugas di TPS 29 Kelurahan Karangasem.
Diketahui, petugas KPPS I Nengah Widiarta (54) terjatuh saat berlangsung penghitungan suara. Terkait dengan hal itu, KPU Bali pun berencana akan mengajukan klaim ke KPU Pusat sehingga bisa meringankan beban keluarganya.
Komisioner KPU Bali, divisi Sumber Daya Manusia, I Gede Jhon Darmawan, saat melakukan pemantauan ke Karangasem, Senin (22/4/2019), mengakui, pihaknya baru mendengar dari KPU Karangasem dimana salah satu petugas KPPS jatuh sakit saat sedang bertugas. Pihaknya sedapat mungkin akan membantu walaupun tidak sepenuhnya. “Kita baru dapat laporan dari Ketua KPU Karangasem, satu petugas KPPS jatuh sakit saat bertugas,” ujarnya.
Menurutnya, I Nengah Widiarta sendiri saat ini sedang menjalani perawatan di RSUP Sanglah. Ia juga mengatakan, kasus di Karangasem merupakan satu-satunya terjadi di Bali. Bahkan, petugas KPPS yang sampai jatuh sakit hampir terjadi di seluruh Indonesia. “Ya karena factor kelelahan, dan ini satu-satunya terjadi di Bali yang jatuh sakit saat sedang bertugas,” ujarnya lagi.
Terkait bantuan yang akan diberikan kepada petugas KPPS yang sakit saat sedang bertugas, pihaknya pun sedapat mungkin untuk memberikan bantuan. Namun pihaknya bakal mengajukan klaim ke KPU RI, kemungkinanya bantuan akan diambilkan dari dana suka duka yang dimiliki. “Kita ajukan klaim dulu, apalagi mereka sakit karena sedang bertugas, tetapi kami minta datanya terlebih dahulu dari KPU Karangasem,” ujarnya.
Sementara ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, membenarkan satu petugas KPPS mengalami sakit saat sedang menjalankan tugasnya. Saat itu, kata Krisna pihaknya langsung menengok ke RSUD Karangasem, namun harus di rujuk ke RSUP Sanglah. “Kalau informasi dari keluarganya, beliau kelelahan, kejadianya dini hari,” ujar Krisna Adi Widana. (bud)
Save as PDF