Diduga Jadi Korban Pencabulan Oleh Oknum Pemilik Penyewaan Jeep, Wanita Asal Kutsel Lapor Polisi

cabul
LAPOR POLISI-Korban (tengah) didampingi kuasa hukumnya dari kantor hukum REY & PARTNERS, Rey Bagus Hidayat, SH dan Egidius Klau Berek, SH. saat melaporkan kasusnya ke Polisi.Foto/Ist

LAPOR POLISI-Korban (tengah) didampingi kuasa hukumnya dari kantor hukum REY & PARTNERS, Rey Bagus Hidayat, SH dan Egidius Klau Berek, SH. saat melaporkan kasusnya ke Polisi.Foto/Ist

DENPASAR-Fajarbali.com|Seorang wanita asal Kuta Selatan (Kutsel) berinisial Ni LPJ (29) dampingi pengacaranya dari kantor Pengacara REY & PARTNERS mendatangi SPKT Polda Bali untuk melaporkan pria berinisial IWPP salah satu oknum pemilik penyewaan Jeep atas dugaan kasus tindak pidana kekerasan fisik atau perbuatan cabul.

Rey Bagus Hidayat, SH., salah satu kuasa hukum pelapor mengatakan, pihaknya telah membuat laporan polisi dengan Nomor : LP/B/487/IX/2023/SPKT/Polda Bali pada tanggal 6 September 2023."Sudah kami laporkan, laporannya dugaan tindak pidana kekerasan fisik dan atau perbuatan cabul," ujar pengacara yang akrab dapat Rey, Kamis (7/9/2023).

BACA Juga : KPK Geledah Kediaman Tangan Kanan Cakmin di Buduk Mengwi Badung

Rey yang didampingi Egidius Klau Berek, SH., menjelaskan, dugaan pencabulan yang dialami korban ini berawal saat korban pada tanggal 1 September 2023 menyewa salah satu villa di Kintamani, Bangli. Kemudian sehari setelah itu, korban pagi harinya bertanya kepada salah satu staf restoran dimana bisa menyewa skuter.

Singkat cerita staf restoran vila menunjukan tempat penyewaan skuter kepada korban."Setelah itu korban kembali ke kamar dan bersiap untuk pergi ke tempat penyewaan skuter," jelas pengacara muda ini.  Setelah siap, korban pergi ke tempat penyewaan skuter dan diantar oleh staf penyewaan skuter untuk keliling.

BACA Juga : Suami Tembak Istri Diduga Gegara Nasi Kuning, Pihak Keluarga Iklas

Setelah selesai, korban menanyakan kepada staf penyewaan skuter berapa harga sewa mobil Jeep, dan dimana tempat penyewaan Jeep."Saat itu dijawab oleh staf penyewaan skuter bahwa di tempatnya bekerja juga menyewakan mobil Jeep," ungkap Rey.

BACA JUGA:  Tragis, Wanita Dijambret Hingga Terjatuh dan Luka-luka

Korban pun akhirnya menyewa Jeep di tempat yang sama dengan penyewaan skuter."Jadi mobil Jeep yang disewa oleh korban dikemudian sendiri oleh pemilik. Kemudian korban pergi dengan mobil Jeep ke Black lava yang kebetulan tempat yang dituju permintaan klien kami ," jelas Rey.

BACA Juga : Jatuh ke Dasar Jembatan, Perempuan ODGJ Nyaris Tewas

Sampai di lokasi, korban langsung mengambil beberapa foto dengan menggunakan ponselnya. Bahkan korban sempat meminta kepada supir Jeep berinisial IWPP untuk mengambil gambar dengan ponsel milik korban. "Setelah itu, IWPP mengembalikan ponsel ke korban," terang Rey.

Menurut Rey, saat mengembalikan ponsel korban itulah dugaan pencabulan terjadi. Berawal saat terlapor meraba paha bagian atas korban.Mendapat perlakuan seperti itu korban langsung menjauh tapi terus dikejar oleh terlapor.

BACA Juga : Bertengkar Hebat, Suami Tembak Istri Pakai Senapan Angin Lalu Tewas Gantung Diri

"Saat itu korban sudah dalam keadaan panik, tiba tiba terlapor memanggil korban untuk kembali baik ke mobil. Korban menolak, dan mencoba melarikan diri tapi terus dikejar oleh terlapor," terang Rey. Usaha korban untuk melarikan diri sia sia.

Terlapor akhirnya mampu menangkap korban sembari berkata"berhenti, kalau tidak berhenti saya akan bunuh kamu, saya akan perkosa kamu, mau teriak atau apapun nggak ada yang dengar". Ancaman itu membuat korban berhenti meronta dan teriak.

BACA Juga : Simpan 14 Paket Sabu di Kamar Hotel, Wanita Pengangguran Dipenjara 6 Tahun

Atas kejadian itu, korban mengalami trauma dan sempat mendatangi kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Bali untuk melakukan konseling psikologi. "Setelah dari PPPA ini kami ke Polda Bali melaporkan dugaan kasus ini," pungkas Rey.W-007

Scroll to Top