Save as PDF
EVAKUASI-Jenazah kakek Gusti Agung Mayun dievakuasi dari sungai Tukad Ayung Mengwi, Badung.
MENGWI -fajarbali.com |Warga di Lingkungan Semate, Kelurahan Abianbase, Mengwi, Badung, dihebohkan penemuan jasad hanyut di aliran Tukad (Sungai) Ayung, pada Rabu 27 Maret 2024 sore hari. Terungkap, jasad tersebut ternyata seorang kakek bernama I Gusti Agung Gde Mayun, berusia 82 tahun.
Kehebohan penemuan mayat ini pun viral di media sosial. Tampak dalam tayangan video yang beredar, seluruh tubuh kakek asli Banjar Cepaka, Desa Kapal, Mengwi ini tergenang air sungai sedalam 85 cm. Bahkan hanya terlihat punggungnya saja. Sementara warga antusiasme melihat dari atas bantaran sungai.
Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana mengatakan korban diketahui meninggalkan rumah di Perum Mutiara V Linkungan Semate, sekitar pukul 11.00 Wita. Namun sang kakek tak kunjung kembali. Korban saat itu mengenakan baju kaos warna hitam dan celana training warna biru tua.
Merasa kuatir, keluarga korban bernama I Gusti Agung Rai Ambara (53) dan I Nyoman Nasiun (56) bersama keluarga lainnya berupaya mencari keberadaan kakek tersebut. Hingga akhirnya, saksi Nasiun menemukan Gusti Agung Gde Mayun sudah dalam posisi telungkup di aliran Tukad Ayung sekitar pukul 15.30 Wita.
“Jasad korban ditemukan dalam posisi kepala korban berada di arah selatan, kaki arah utara,” imbuhnya.
Saksi Nasiun lantas menghubungi Agung Rai untuk melaporkan ke Polisi guna proses lebih lanjut. Beberapa saat, Tim Identifikasi Polres Badung tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan Olah TKP.
Iptu Sudana mengatakan dari hasil pemeriksaan terhadap jasad korban ditemukan sejumlah luka yaitu, lecet pada pelipis kiri, luka robek terbuka pada dahi atas kanan sepanjang 4 cm, luka robek terbuka pada kepala bagian atas sepanjang 7 cm, serta bibir mengeluarkan busa.
“Belum diketahui bagaimana korban bisa hanyut di sungai. Jenazah korban sudah dievakuasi dari sungai,” bebernya. R-005
Save as PDF