BANGLI – fajarbali.com | Tim gabungan Polres Bangli dan Polsek Susut Berhasil menggulung pelaku pembobolan Toko Mahagotra yang terletak di Desa Tanggapan Peken Susut Bangli. Pelaku pembobolan toserba tersebut, I Wayan Sumerta alias Apel (45 tahun) asal Manggis Karangasem ditangkap di rumah kosnya yang tidak jauh dari TKP tepatnya dibelakang TKP.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari korban, Komang Sawita Ananda selaku pemilik Toko Serba Ada (Toserba) Mahagotra bahwa Tokonya yang ada di Tanggapan Peken Desa Sulahan dibobol. Korban mengetahui tokonya dibobol sekitar hari Selasa Pagi (18/02/2020) saat membuka tokonya terlihat barang dagangannya berantakan. Setelah dilakukan pengecekan ternyata banyak barang dagangannya termasuk Uang Tunai hasil penjualan sebesar Rp. 4.920.000 yang disimpan di meja kasir terdiri dari 2 (dua) buah toples masing-masing sebanyak Rp. 2.000.000, di dompet sebanyak Rp. 800.000 dan di rak sebanyak Rp. 192.000 serta mengambil 10 Slop Rokok Inn Mild dengan total kerugian Rp. 6.000.000.
Ditemui di Mapolsek Susut, Minggu (01/03/2020), tersangka mengaku nekat melakukan aksi pencurian karena kepepet untuk bayar hutang. Tindakan itu ia lakukan seorang diri di waktu subuh sekitar pukul.03.00 wita. Saat itu, buruh pakan ternak itu masuk ke toko lewat pintu depan paling utara. Dimana, pria asal Banjar Gegelang, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem itu sebelumnya sempat mencoba masuk melalui pintu selatan dengan mencoba ketiga pintu roling dor. Namun yang bisa dibuka hanya pintu yang paling utara. Kemudian, tersangka mengambil uang sebanyak Rp. 4.920.000 yang disimpan di dalam mengambil 10 slop rokok Inn Mild, dengan total kerugian mencapai Rp. 6.000.000. “Saya lakukan sendiri secara spontanitas. Jalur itu memang sudah sering saya lalui, hampir tiap pagi melewati toko itu kalau berangkat kerja,”aku bapak dua anak ini.
Tersangka bapak dua anak ini, juga mengaku nekat mencuri karena kepepet bayar hutang di kampungnya.
Sementara Wakapolsek Susut Iptu I Putu Kariasa didampingi Kasubbag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi dan Kanit Reskrim Polsek mengatakan, tindak lanjut dari laporan tersebut Anggota Opsnal Polres dan Polsek Susut melakukan Olah TKP. Tim Opsnal Polsek Susut mebutuhkan waktu enam hari guna mengungkap kasus tersebut. Tersangka akhirnya diamankan Senin (24/2/2020) lalu tempat tinggalnya yang tak jauh dari TKP. “Saat olah TKP dilakukan, kami temukan jejak kaki manusia sehingga kami lakukan kordinasi dengan Unit K-9 (Anjing Pelacak) Polda Bali. Pada saat Unit K-9 diterjunkan ke TKP pada saat itulah anjing pelacak sempat mengarah ke kamar Pelaku IWS alias Apel,” ungkapnya.
Selanjutnya, tim juga mendalami latar belakang IWS alias Apel dan ternyata pelaku pernah melakukan pencurian namun tidak dilaporkan. Berdasarkan hasil Olah TKP dan beberapa petunjuk di TKP selanjutnya Tim melakukan penangkapan terhadap Pelaku IWS alias Apel di Kosnya dibelakang TKP tanpa perlawanan. “Dari hasil interogasi, pelaku mengakui semua perbuatannya,” tegasnya. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan uang sisa sebanyak Rp. 3.000.000 yang rencananya mau dipakai bayar hutang ke tetangganya di Kampung asalnya di Manggis Karangasem. “Terungkap juga, pelaku sempat berusaha menghilangkan jejak dengan membakar dompet serta beberapa Surat Surat milik korban yang ada di dompet yang ikut hilang diambil pelaku”,tambah Putu Kariasa. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka kini masih meringkuk di Mapolek Susut dan disangkakan Pasal 363 KUHP ayat (1) ke 3e tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 Tahun. (arw)
Save as PDF