Jembrana- fajarbali.com | Bantuan dari pihak swasta terus mengalir ke Jembrana. Salah satunya dari Opa Gaul Foundation dan Si Cepat membantu 5 ton beras yang diterima oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Rumah Jabatan Bupati Jembrana,Minggu (8/8/2021).
Pada waktu yang sama, usai penyerahan di Rumah Bupati, bantuan itu juga secara langsung diserahkan oleh Bupati Jembrana kepada warga masyarakat kurang mampu. Mereka yang menerima merupakan masyarakat yang telah melakukan pengajuan melalui aplikasi I-Ban dan telah lolos verifikasi.
Aplikasi I-Ban merupakan aplikasi yang beberapa waktu lalu sudah dilaunching Pemkab Jembrana guna memudahkan masyarakat dalam pengajuan bansos (bantuan sosial) sehingga bansos yang diterima lebih merata di masyarakat.
Baca Juga :
Tiga Nakes Badung Meninggal Akibat Covid-19 Selama Pandemi Gunarta Berharap Tak Ada Lagi yang Jadi Korban
Rawan Bencana, BPBD Karangasem Bentuk FPRB
Pihak Opa Gaul Foundation dan Sicepat melalui perwakilannya Ketut Sutapa menyampaikan pada prinsipnya ingin membantu bagi masyarakat yang membutuhkan dalam situasi pandemi.
“Bantuan diserahkan berupa beras sebanyak 5 ton. Melalui bantuan itu, kami pada intinya ingin agar bisa sama – sama menikmati sedikit dari rejeki kami untuk bisa berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Terimakasih atas support dari Pemkab Jembrana sudah difasilitasi, kedepan juga kita harapkan support – support lainnya dari Pemkab Jembrana,” terangnya.
Bupati Tamba mengucapkan terimakasih atas komitmen dari Opa Gaul dan Sicepat yang telah ikut membantu masyarakat Jembrana dengan memberikan bantuan berupa beras sebanyak 5 ton.
“Terimakasih karena sudah ikut bersama – sama membantu dan peduli kepada masyarakat Jembrana. Semoga tidak sampai disini saja, namun akan terus datang bantuan – bantuan lainnya untuk Jembrana. Astungkara bantuan ini akan kami serahkan kepada mereka masyarakat kurang mampu yang benar – benar membutuhkan,”ujar Tamba.
Bantuan yang diterima tersebut, disampaikan Bupati juga langsung diserahkan kepada masyarakat kurang mampu yang mendaftar melalui aplikasi I-Ban dan telah lolos verifikasi.
“Usai penyerahan dari pihak Opa Gaul dan Sicepat tadi langsung kita serahkan secara simbolis kepada 10 orang penerima. Mereka (penerima bantuan) merupakan yang telah mendaftar melalui aplikasi I-Ban dan telah lolos verifikasi,” terangnya.
Sementara salah satu penerima bantuan Arya Wirawan mengatakan mendapat bantuan tersebut setelah melakukan pendaftaran di aplikasi I-Ban. Pria asal Dauhwaru ini mengaku dibantu didaftarkan oleh sanak keluarganya karena tidak memiliki smartphone.
“Sebelumnya belum pernah dapat bantuan. Akhirnya setelah didaftarkan keluarga bisa mendapat bantuan ini. Terimakasih Pemkab Jembrana dan Opa Gaul dan Sicepat atas bantuannya,” ujarnya. (prm)
Save as PDF