https://www.traditionrolex.com/27 Deteksi Dini Corona, Pemkab Jembraba Lakukan Rapid Test - FAJAR BALI
 

Deteksi Dini Corona, Pemkab Jembraba Lakukan Rapid Test

(Last Updated On: 02/04/2020)

NEGARA – fajarbali.com | Menanggulangi penyebaran Covid-19, Pemkab Jembrana  mulai melakukan rapid test untuk memeriksa orang yang terinfeksi. Pemeriksaan ini akan diprioritaskan untuk tenaga medis yang sering bersentuhan dengan pasien gejala Covid – 19 atau Corona. Tes juga diutamakan  kepada  warga yang memiliki gejala klinis seperti demam tinggi , batuk, pilek, sesak  dan punya riwayat bepergian ke daerah terjangkit dan mereka yang dianggap rentan terpapar Covid-19. “ Kita utamakan tenaga medis karena mereka paling berisko tertular. Rapid test juga sebagai screening awal untuk memutuskan tindakan bagi orang yang memiliki gejala klinis. Termasuk untuk memperluas cakupan orang dalam pemantauan,” terang Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan , didampingi direktur RSU Negara dr IGB Oka Parwata, Selasa ( 31/3/2020).

 

 

Pelaksanaan rapid diagnostic test tersebut akan dibiayai APBD. Kedepan pelaksanaan rapid test juga akan diperbanyak untuk menjaring kasus maupun orang beresiko. Langkah ini diambil kata Kembang untuk penanggulangan cepat  Covid – 19 di Jembrana.

“Ini baru tahap awal , kita siapkan 100 alat rapid test bantuan dari pemerintah pusat.  Namun secepatnya alat rapid tes dalam jumlah besar akan dipenuhi . Sumbernya dari dana alokasi pergeseran pos-pos di APBD Jembrana  untuk penanggulangan covid-19,” ujarnya.

Selain untuk pelaksanaan rapid test, kata dia, anggaran tersebut diperuntukkan bagi pembelian peralatan medis, cairan disinfektan, Alat Pelindung Diri (APD) serta biaya insentif petugas yang terlibat dalam penanganan Covid-19.

 

Secara teknis, menurut dia, tes tahap awal akan dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Negara yang memang sudah disiapkan menjadi rumah sakit rujukan covid di Bali. Juga nantinya dilaksanakan di sejumlah puskesmas dibawah dinas kesehatan Jembrana .

 

Sementara direktur RSU Negara , dr IGB Oka Parwata mengatakan Rapid test merupakan langkah awal cepat untuk mengidentifikasi penularan Corona. “Jadi lebih cepat karena hasilnya cukup 15 mencit. Tapi untuk memastikan hasil yang lebih akurat  , tetap butuh nasip pemeriksaan laboratorium, “ ujar Oka Parwata.

Pihak RSU Negara juga telah melaksanakan rapid test Rabu (1/4/2020) pagi, bagi petugas medis yang selama ini terlibat dalam penanganan corona. Termasuk dilakukan kepada mereka yang masuk dalam kategori pemantauan untuk mengetahui lebih cepat sekaligus melaksanakan tindakan lanjutan.

 

Rapid Tes tahap pertama juga dikuti Bupati Jembrana Putu Artha,  Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Sekda Jembrana, I Made Sudiada serta pejabat penanganan Covid-19 Jembrana karena rentan terpapar selama melaksanakan tugas tugas penanganan covid-19.Hasil tes bupati, wakil dan seluruhnya, hasilnya negatif.

 

Tak hanya itu,  Pemkab Jembrana juga akan membeli lagi alat rapid tes sebanyak 5000 buah guna memperluas screening orang orang yang masuk dalam pemantauan. Dananya dari anggaran perubahan mendahului hasil penyisiran sejumlah kegiatan diseluruh OPD. Disiapkan total anggaran untuk penanganan covid-19 sebesar Rp. 18 M. Angka itu masih memungkinkan ditambah lagi disesuaikan dengan perkembangan Covid-19 di Jembrana. (arw).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pandemi Corona, Cadangan Pangan di Kabupaten Tabanan Dipastikan Aman

Kam Apr 2 , 2020
Dibaca: 15 (Last Updated On: 02/04/2020)TABANAN – fajarbali.com | Dalam menghadapi bencana nasional Pandemi Corona (Covid-19), Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti memastikan cadangan pangan di Kabupaten Tabanan aman untuk 3 bulan ke depan. Hal ini tentunya memerlukan pengawasan serta monitoring yang lebih intensif dari pemerintah terhadap harga maupun pasokan […]

Berita Lainnya