SEMARAPURA-fajarbali.com | Tak seperti biasanya, kegiatan Car Free Day, Minggu (19/5/2019) nampak sepi. Warga Klungkung yang biasanya memadati area Lapangan Puputan kini justru beralih di wilayah desa masing-masing. Dengan mengenakan pakaian adat madya dan berbekel sapu lidi mereka nampak antuasis ‘berburu’ sampah plastik.
Aksi bersih-bersih ini rupanya tindak lanjut atas Gerakan Semesta Berencana Bali Resik Sampah Plastik yang dicetuskan Gubernur Bali, Wayan Koster. Tak heran jika sejak pagi seluruh warga sudah melakukan gotong royong di sepanjang ruas jalan desa. Tak hanya warga, tapi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ny. Ayu Suwirta juga melakukan aksi serupa yang dipusatkan di Pantai Batu Tumpeng, Desa Gelgel.
“Ini adalah wujud komitmen kita Pemkab Klungkung bersama semua komponen dan masyarakat untuk mendukung program Pemerintah Provinsi dalam memerangi jumlah sampah plastik,” ujar Bupati Suwirta.
Di sela-sela kegiatan, Bupati Suwirta juga memerintahkan supaya semua kantor instansi untuk membuat Lubang Daur Ulang Sampah (Bang Daus). Fungsinya untuk mengolah sampah organik seperti daun daunan, sisa canang dan makanan menjadi kompos. Dengan demikian akan terjadi pengurangan sampah disumber penghasil sampah dan jumlah sampah yang dibuang ke TPA berkurang.
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan, AA Kirana mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan sekali. Yakni sehari setelah malam Purnama. Pada aksi kali ini, untuk provinsi Bali dipusatkan di Singaraja, Buleleng, sedangkan untuk di Kabupaten Klungkung dipusatkan di Pantai Batu tumpeng, Desa Gelgel. Ratusan peserta mengikuti aksi ini yang terdiri dari PNS, TNI, POLRI, pelajar stingkat SMA/SMK, warga desa setempat, karang taruna serta PKK. (dia)
Save as PDF