GIANYAR – fajarbali.com | Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Gianyar yang berkinerja baik atas kinerja APBDes 2019 diumumkan Kemendes. Tujuh desa ini nantinya mendapat reward di Tahun 2021 nanti sebesar Rp 288 juta lebih.
Tujuh desa tersebut adalah Desa Bakbakan, Buahan, Petulu, Melinggih, Sebatu, Tegaltugu dan Desa Tulikup. Hal ini dijelaskan Kadis PMD Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, Senin (16/11/2020).
Sedangkan tahun sebelumnya, Desa Tampaksiring meraih predikat terbaik oleh Kemendes 2019. Menyusul desa lain seperti Desa Kerta, Puhu, Kelusa, Taro, Blahbatuh dan Desa Tegalalang. Predikat penilaian terbaik ini atas usahanya dalam perencanaan dana desa, pengelolaan dana desa dan capaian pelaksanaan penggunaan anggaran Tahun 2018, dengan penilaian tahun 2019 lalu. Dengan prestasi tersebut, menurut Ngurah Adi, desa tersebut mendapatkan reward dari Kemendea sebesar Rp 144 juta lebih. “Ini tujuh desa dapat reward dari Kemendes, reward sebesar Rp 144 juta lebih,” jelas Ngurah Adi. Dimana desa ini telah berkinerja baik dalam pengelolaan anggaran.
Dijelaskan Ngurah Adi lagi, secara umum semua desa di Gianyar memiliki kinerja baik dalam pengelolaan anggaran desa, baik bersumber dari APBD dan APBN. Hanya menurutnya selisih penilaiannya beda tipis sekali. Dijelaskan dengan reward tersebut, akan memotivasi desa dalam melaksanakan progran dan pelaksanaannya sesuai perencanaan. “Reward itu untuk memotivasi pembangunan di desa, yang nantinya digunakan lagi untuk pembangunan sesuai ketentuan,” jelas Ngurah Adi. Disamping itu, kenaikan PAGU anggaran dana desa yang sebelumnya naik sebesar 1,5%, naik menjadi 3% dari Kemendes.
Disamping itu, dengan kinerja baik ini, pencairan dana desa bagi desa berkinerja baik akan mendapat prioritas pencairan dana. “Di Bali, pencairan dana desa untuk Gianyar prioritas nomor satu, sedangkan untuk nasional, Gianyar pencairannya no 3 nasional,” tutup Ngurah Adi bangga.(gds).
Save as PDF