AMLAPURA – fajarbali.com | Dari hampir 53 ribu masker sumbangan dari Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (DPMA) Bali, kepada seluruh desa adat di Karangasem, mulai dibagikan oleh Majelis Desa Adat (MDA) Karangasem. Salah satunya, telah diberikan kepada Desa Adat Besakih yang langsung diserahkan oleh Ketua MDA Karangasem,I Wayan Artha Dipa, kepada prajuru Desa Adat Besakih.
Ketua MDA Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Sabtu (18/4/2020) mengatakan, pihaknya hanya meneruskan sumbangan masker dari DPMA Provinsi Bali. Nantinya, penyerahan masker dilakukan secara bertahap ke desa-desa adat di Karangasem. Artha Dipa menyebutkan, saat ini masker sangat dibutuhkan oleh masyarakat,apalagi yang melakukan aktivitas diluar rumah. “Dengan adanya himbauan pemerintah agar mempergunakan masker, harapan kita ini dapat memutus penyebaran covid-19,” ujarnya.
Artha Dipa mengatakan, dari segi jumlah bantuan, memang tidak banyak. Dengan hanya 250 pcs masker per desa adat, sudah tentu hal itu sangat kurang. Akan tetapi, pihaknya meminta pemberian masker agar diberikan kepasa orang yang membutuhkan. Ia pun mencontohkan, para orang tua yang rentan terpapar karena kondisi usia. “Silahkan nanti desa adat memberikan kepasa warga, mana prioritas yang berikan, karena yang tahu desa adatnya sendiri, yang penting masker itu agar benar-benar dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya lagi.
Sementara itu, bendesa adat Besakih, Jro Mangku Widiartha mengatakan, masker saat ini memang sangat dibutuhkan warga. Mengingat banyak masyarakat yang ke Pura Besakih. Pihaknya pun mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan masker dari MDA Karangasem. “Masker sangat dibutuhkan oleh warga yang beraktivitas di luar,atas nama masyarakat Desa Adat Besakih kami menyampaikan terimakasih,” ujarnya. (bud).