Densus 88 Antiteror Ringkus Dua Terduga Teroris di Jembrana Bali

(Last Updated On: 11/10/2019)

DENPASARfajarbali.com | Tertangkapnya pasangan suami istri SA dan FD dalam aksi penyerangan dan penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Menes, Pandeglang, Banten terus dikembangkan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror dengan melakukan preventive strike dibeberapa wilayah di Indonesia.

Dalam perkembangan lanjutan, dua jaringan terduga teroris Jemaah Anshorut Daulah (JAD) berhasil ditangkap di wilayah Jembarana Bali, Kamis (10/10/2019). Keduanya bapak dan anak yakni berinisial NK dan JA. 

“Ya, dari informasi ada dua terduga teroris yang tertangkap di Jembrana,” bisik sumber dilapangan, Jumat (11/10/2019). 

Sumber menyebutkan, dua terduga teroris NK dan JA disebut-sebut akan melakukan aksi teror di Bali. Bahkan, kedua terduga teroris itu sudah menyiapkan segala sesuatunya. 

“Terduga teroris NK dan JA disebut-sebut akan melakukan aksi teror di Bali. Targetnya sama dengan kelompok lainnya,” ungkap sumber.  

Saat ini kedua terduga teroris sudah digiring Tim Densus 88 Antiteror ke Bareskrim Mabes Polri. “Kedua terduga teroris sempat ditahan di Polda Bali dan langsung dibawa ke Jakarta,” terang sumber. 

Terkait ditangkapnya dua terduga teroris, NK dan Ja, Kabid Humas Polda Bali  Hengky Widjajah hinggamalam kemarin belum memberikan komentar saat dikonfirmasi wartawan.(hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dua Kali Mangkir Diperiksa, Tiga Tersangka Kasus Sky Garden Bakal Dijemput Paksa

Jum Okt 11 , 2019
Dibaca: 21 (Last Updated On: 11/10/2019)KUTA–fajarbali.com | Terkait kasus Sky Garden, penyidik Polsek Kuta berencana akan memanggil paksa tersangka Titian Wilaras dan anak kandungnya Pamela Wilaras serta  Yulianne Rustanti. Pasalnya, penyidik sudah 2 kali melayangkan panggilan, namun ketiganya mangkir diperiksa.  Save as PDF

Berita Lainnya