DENPASAR - fajarbalui.com | Hingga saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah. Bahkan, penyebarannya pun belum bisa dihentikan. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan Virus Corona.
Guna mendukung langkah pemerintah dalam menangani penyebaran Virus Corona, muncul beberapa usulan. Salah satunya yakni pemotongan gaji anggota DPR RI. Sempat ada pro kontra terkaiyt hal itu, terutama dikalangan anggota dewan itu sendiri.
Namun, anggota DPRD Bali dari Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih mendukung usulan tersebut untuk penanganan Virus Corona. "(Saya) setuju pemotongan gaji anggota DPR RI," ujarnya, Kamis (02/04/2020).
Nantinya, pemotongan gaji dari para anggota dewan bisa diperuntukan untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para tenaga medis. "Pada prinsipnya pemenuhan APD bagi tenaga medis selaku garda terdepan, sangat mendesak," katanya.
Selain itu, juga bisa digunakan untuk membantu perekonomian masyarakat yang terdampak dari penyebaran Virus Corona. "Bantuan yang sangat signifikan kepada masyarakat yang kehilangan penghasilan dan harus berada di rumah," tandasnya.
Pria yang akrab disapa Demer ini menambahkan, pemotongan gaji anggota DPR RI didasarkan pada asas gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia. Ia mengaku, gajinya bersama para anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar telah dipotong sejak 31 Maret 2020 lalu. Jumlahnya lebih dari separuh gaji yang diterima setiap bulannya.
"Dipotong 50 persen dari gaji, sudah dibelikan APD, dibagi ke seluruh Indonesia. Fraksi lain ada yabg dipotong gajinya, dan ada yang tidak," pungkas mantan Plt Ketua DPD I Partai Golkar Bali ini. (her).