DENPASAR-fajarbali.com | DPP Partai Gerindra akhirnya mengesahkan kepengurusan DPD Partai Gerindra. Pengesahan tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) DPP yang berlangsung di Sector Bar Sanur, Rabu (25/08/2021). SK tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Dikepengurusan yang baru, Ketua DPD Gerindra Bali dijabat oleh Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah. Sementara untuk posisi Sekretaris DPD disandang oleh Wayan Muntra dan Bendahara DPD tetap dijabat oleh I Gde Ketut Nugrahita Pendit.
Muliawan Arya sendiri sebelumnya merupakan Ketua DPC Gerindra Kota Denpasar sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar. Untuk Muntra sendiri diketahui merupakan Mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Badung dan Mantan Bakal Calon Wakil Bupati Badung di Pilkada Serentak 2020. Sedangkan Pendit adalah politisi asal Tabanan yang saat ini duduk di Komisi I DPRD Bali.
Baca juga :
Saraswati, Masyarakat Diimbau Sembahyang dari Rumah dan Siswa Juga Dilarang ke Sekolah
Bantu Obyek Wisata Terdampak Covid-19, Badung akan Konsepkan ke Bantuan Tak Terduga
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pihaknya meminta para pengurus baru tersebut untuk kompak bekerja membesarkan partai di masa pandemi Covid-19. Dirinya juga mengingatkan untuk selalu melakukan konsolidasi-konsolidasi dengan jajaran partai baik di tingkat provinsi sampai ke desa.
“Jadi pertama saya minta tadi konsolidasi di lanjutkan di Provinsi Bali, supaya para kader dalam masa Covid tetap bisa bekerja dan kompak,” katanya.
Bukan itu saja, DPP Partai Gerindra juga memberikan perhatian lebih kepada Bali. Terbukti dengan kehadirannya pada penyerahan SK Kepengurusan DPD Gerindra Bali dan Kota Denpasar.
“Biasanya SK dalam masa Covid ini daerah yang datang ke Jakarta, tetapi ini khusus untuk memberikan semangat kepada kawan-kawan Bali dalam rangka target yang harus dipenuhi maka DPP yang datang Bali,” jelas dia.
Wakil Ketua DPR RI ini kembali menegaskan bahwa target yang dicanangkan untuk di Bali adalah kembali menempatkan kadernya di Senayan. Seperti diketahui sebelumnya, Partai Gerindra Bali pernah mengantarkan kadernya duduk sebagai Anggota DPR RI. Kader yang dimaksud adalah almarhum Ketua DPD Gerindra sebelumnya yakni Ida Bagus Putu Sukarta.
“Kedua, target saya minta supaya kursi yang pernah hilang kembali lagi, itu harga mati buat DPD Gerindra Bali dan akan menjadi evaluasi ke depan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gerindra Bali yang baru, Made Muliawan Arya alias De Gadjah menyatakan, pihaknya akan menjalankan amanah yang diberikan partai dengan baik.
“Artinya ini amanat partai dari pengurus pusat harus dijalankan. Apapun itu, bagaimana pun itu harus dijalankan dengan baik dan semaksimal mungkin,” jelas dia.
Dibawah kepemimpinannya, ia mengaku akan membangun komunikasi yang baik antara DPD, DPC hingga anak ranting.
“Pastinya akan dibangun komunikasi, diperkuat dari struktur DPD, DPC sampai anak ranting. Dalam waktu dekat ini kami masih akan fokus untuk konsolidasi terlebih dahulu,” tandasnya.
Ditanya terkait masuknya mantan politikus senior Golkar, Wayan Muntra ke Partai Gerindra, De Gajah menyampaikan dari dulu ia telah berkomunikasi dengan baik. Bahkan sejak Muntra masih aktif di Partai Golkar mereka telah memiliki hubungan yang baik dalam politik.
“Beliau (Wayan Muntra) sama kami tak terlepas dari pertemanan kami dari dulu yang baik. Bahkan sudah baik dengan beliau sejak masih aktif di Golkar,” pungkasnya.
Disisi lain, Sekretaris DPD Partau Gerindra Bali Wayan Muntra menyatakan berterima kasih atas dukungan para kader dan Partai Gerindra atas kepercayaan yang telah diberikan. Sebagai kader Partai Gerindra Bali, dirinya mengaku siap untuk berjuang dan membesarkan partai.
“Karena saat ini saya sudah menjadi kader Gerindra, ya tugas dan kewajiban akan saya maksimalkan,” tegasnya. (her)
Save as PDF