AMLAPURA – fajarbali.com | KPU Karangasem telah mulai menggelar tahapan kampanye untuk pasangan bupati dan wakil bupati Karangasem, I Gede Dana- I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa) yang dimulai bertepatan pada Hari Raya Kuningan, Sabtu (26/9/2020) lalu. Pertama kampanye, Dana-Dipa mendapatkan jadwal yang meliputi kecamatan Manggis,Selat,Rendang, dan Sidemen. Sedangkan, bakal calon IGA Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) belum mendapatkan jadwal kampanye karena belum ditetapkan sebagia pasangan calon.
Ketua KPU Karangasem, I Gede Krisna Adi Widana, Minggu (27/9/2020) , mengatakan, selama belum ditetapkan sebagai pasangan calon, bakal calon IGA Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) belum mendapatkan jadwal kampanye. Berbeda dengan pasangan calon I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa), sudah mendapatkan jadwal kampanye dimulai bertepatan dengan hari raya Kuningan, Sabtu (26/9/2020). “Kampanye Dana-Dipa diawali dengan pemasangan Baliho paslon di KPU Karangasem,” ujar Krisna Adi Widana.
Krisna mengatakan, paslon Massker baru akan mendapatkan jadwal kampanye pada 6 Oktober mendatang setelah dilakukan penetapan, dan pengundian nomor urut paslon. Saat ini, KPU sendiri baru menetapkan satu pasangan calon yakni I Gede Dana-I Wayan Artha Dipa (Dana-Dipa). “Begitu dilakukan penetapan dan pengambilan nomor urut, paket Massker baru diberikan jadwal kampanye,” ujarnya.
Sementara itu, ketua Harian Tim Kampanye Dana-Dipa, I Wayan Suastika, mengatakan, pada jadwal kampanye di hari pertama, Dana-Dipa melakukan simakrama disejumlah titik yakni di kecamatan Manggis,Selat,Rendang dan Sidemen. Sedangkan pada hari kedua kampanye, tim Dana-Dipa melakukan simakrama di Kecamatan Karangasem, Abang, Kubu dan Bebandem. “Kita bagi dengan tugas, karena dalam waktu kampanye ini semakin banyak warga yang bisa ditemui,” ujarnya.
Suastika juga sangat berterimakasih kepada masyarakat Karangasem yang begitu antusias mengundang tim Dana Dipa untuk melakukan tatap muka. Hanya saja, karena masih dalam masa pandemic Covid-19 simakrama tidak bisa dilakukan dengan mengadirkan banyak orang. “Kami tim Dana Dipa berterimakasih dengan antisias masyarakat yang ingin perubahan, kami juga minta maaf jika belum bisa bertatap muka mengingat kampanye dibatasi dengan menerapkan standar protocol kesehatan,tetapi waktu masih panjang, kita berharap semua undangan dari masyarakat bisa kita datangi,” ujar Politisi PDI Perjuangan asal Banjar Juuk Legi, Kecamatan Selat ini. (bud).
Save as PDF