SINGARAJA – fajarbali.com | Guna mengedankan keamanan dan kenyamanan termasuk keselamatan dalam protap Covid 19 utamanya harus melakukan social distancing (jaga jarak-red) dimana Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas IIB Singaraja tidak menerima titipan tahanan membuat Mapolres Buleleng memilih menitip para tahanan ke Mapolsek yang ada di wilayah Hukum Mapolres Buleleng.
Dimana penitipan tahanan yang dilakukan sebanyak 14 orang tahanan dari total tahanan yang ada di Mapolres Buleleng sebanyak 41 orang tahanan. Artinya sebanyak 27 orang tahanan masih di lakukan penahanan di Mapolres Buleleng. menurut Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Buleleng, Ipda Made Anayasa ditemui, Rabu (27/5/2020) mengatakan untuk menghindari over load jumlah tahanan serta mengutamakan social tistancing ditengah wabah Covid 19 pihaknya memilih menitip tahanan ke mapolsek-mapolsek dibawah hukum Mapolres Buleleng.
”Untuk menghindari over load serta mengutamakan seruan pemerintah melakukan social distancing kita terpaksa menitip sebanyak 14 tahanan yang sebelumnya ditahan di Mapolres Buleleng ke beberapa mapolsek yang ada di wilayah hukum Mapolres Buleleng,”katanya. Dikonfirmasi mapolsek yang menerima titipan tahanan? Anayasa mengaku mapolsek-mapolsek yang menerima titipan tahanan Mapolres Buleleng yakni Mapolsek Seririt, Gerokgak, Sawan, Singaraja, Banjar dan Celukan Bawang. Dimana untuk Polsek Seririt jumlah tahanan yang dititip sebanyak empat orang, sementara Polsek Sawan dua orang, Celukan Bawang satu orang, Kota Singaraja satu orang, Banjar empat orang, dan Gerokgak dua orang.
”Paling banyak memang tahanan kasus Narkoba. Dari kasus narkoba saja, yang dititip di Polsek ada enam orang. Sementara yang masih ada dirutan Polres ada 15 tersangka,”jelasnya.(ags).
Save as PDF