AMLAPURA – fajarbali.com | Kasus konfirmasi positif covid-19 di Karangasem makin mengalami peningkatan. Bahkan, dalam dua hari ini sejak Senin (22/6/2020) dan Selasa (23/6/2020) tejadi penambahan empat kasus yang kesemuanya merupakan transmisi local.
Mereka berasal dari Desa Sangkan Gunung, Kecamatan Sidemen, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Desa Datah, kecamatan Abang dan Satu orang warga asal Desa Pertima, Kecamatan Karangasem.
Koordinator bidang kesehatan gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, mengatakan, kasus transmisi local asal Desa Sangkan Gunung ini keseharianya beraktivitas di sebuah pasar di kabuaten Klungkung. Pihaknya juga telah melakukan tracing kepada keluarga terdekat pasien. “Senin ada dua tambahan kasus positif semuanya transmisi local, yakni dari Desa Sangkan Gunung dan Desa Nongan,” ujar I Gusti Bagus Putra Pertama.
Sedangkan, pada Selasa (23/6/2020), kata Pria yang juga kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem ini, pihaknya juga menerima laporan adanya dua warga yang terkonfirmasi positif covid-19. Keduanya juga merupakan kasus transmisi local yang berasal dari Desa Datah dan Desa Pertima. Untuk yang di Desa Datah, katanya, juga memiliki keterkaitan dengan kasus positif sebelumnya, yakni dua anak kecil berusia empat dan tujuh tahun. “Mereka ada kaitanya dengan pasien sebelumnya, pihaknya juga terus melakukan tracing kepada warga yang sempat kontak dengan mereka, dan sudah kita minta untuk dilakukan karantina,” ujarnya.
Tambahan empat kasus sejak Senin kemarin, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Karangasem sebanyak 41 orang. Dari 41 orang itu 29 orang sudah sembuh dan 12 orang saat ini masih dalam perawatan tim medis. Pasien positif yang masih menjalani perawatan berasal dari kelurahan Padangkerta satu orang,Desa Rendang dua orang, Desa Nongan dua orang,Desa Culik dua orang, Desa Datah tiga orang,Desa Padangbai satu orang,Desa Sangkan Gunung satu orang, dan Desa Pertima satu orang. “Mereka ada yang Pekerja Migran Indonesia (PMI) ada juga transmisi local,” ujarnya lagi.
dr. I Gusti Bagus Putra Pertama juga menyampaikan, dengan semakin maraknya kasus transmisi local ini, masyarakat diharapkan untuk lebih tertib melaksanakan protocol kesehatan. Pihaknya juga meminta agar masyarakat tidak lengah dan mengabaikan anjuran pemerintah. “Kami minta masyarakat jangan lengah, tetap ikuti protocol kesehatan,” ujarnya lagi. (bud).
Save as PDF