Cuaca Buruk, Penyeberangan ke Nusa Penida Terganggu

Angin kencang dan gelombang tinggi berdampak buruk terhadap aktivitas di pelabuhan Tribuana, Desa Kusamba, Dawan, Klungkung. Rabu (20/12/2017) penumpang boat yang gagal berlayar  ke Kecamatan Nusa Penida dialihkan melalui Pelabuhan Padang Bai.

SEMARAPURA-fajarbali.com | Sedangkan boat-boat yang masih beroperasi di pelabuhan tradisional, diimbau untuk melengkapi alat-alat keselamatan penumpang dan juga diwajibkan untuk mengurangi muatanya.

Pengawas Pelabuhan Tribuana, Made Suartika menuturkan cuaca buruk yang melanda wilayah Klungkung beberapa hari ini memang menyebabkan gangguan aktivitas di pelabuhan tradisional. Contohnya kemarin, sejak pukul 07.00 wita, gelombang naik hingga 2 meter. Sehingga banyak boat yang tak berani menyeberangkan penumpang ke Nusa Penida. Jika hari normal, penyebrangan pagi biasanya dilakukan empat trip, tapi karena cuaca buruk hanya tiga trip yang bisa menyeberang.

 “Penyebarangan siang juga turut tertunda. Sebab, gelombang tetap belum mendukung. Gelombang tinggi menang hanya ditepi pantai, kalau di tengah, masih lebih baik.  Tapi kita tidak ingin ambil resiko,” katanya. Agar penumpang tak terbengkalai, untuk sementara, penyeberangan dialihkan ke Pelabuhan Padang Bai.

Untuk saat ini, agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Suartika mengatakan pihaknya sudah mengambil sejumlah kebijakan. Diantaranya, untuk boat yang berlayar diimbau untuk terus menyediakan alat-alat keselamatan penumpang. Seperti life jaket dan pelampung. Di samping itu, pemilik boat juga diminta untuk mengurangi jumlah penumpang. Apabila saat cuaca normal mengangkut 55 orang, sekarang diturunkan menjadi 45 orang saja.

 Hal senda juga disampaikan pengawas penyebrangan di Pantai Monggalan, Desa Kusamba, Safrudin. Gelombang tinggi mengakibatkan aktivitas angkut barang, salah satunya material bangunan ke Kepulauan Nusa Lembongan terhambat. Bahkan, saat ini banyak material bangunan yang menumpuk di pelabuhan. “Beban angkut juga dikurangi. Secara otomatis menyebabkan barang menumpuk,” ujarnya.

Sementara, jajaran Polsek Dawan juga turut terjun ke pelabuhan-pelabuhan tradisional untuk melakukan pengamanan. Tak hanya itu,  Kapolsek Dawan, AKP Kadek Suadnyana bersama personilnya juga mengimbau para pemilik boat untuk memastikan alat keselamatan penumpang.

“Kita turun menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai gelombang tinggi. Termasuk mengingatkan calon penumpang untuk selalu menggunakan life jaket selama menempuh perjalanan laut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas AKP Suadnyana saat meninjau kondisi di Pelabuhan Tribuana. (dia)