DENPASAR -fajarbali.com |Buntut kaburnya 3 tahanan di Polres Jembrana, Polresta Denpasar memperketat pengamanan rutan dan mengawasi dari segala titik. Bahkan, Kapolresta Denpasar Kombespol Jansen Avitus Panjaitan menyempatkan diri mengecek kondisi rutan didampingi Kasat Tahti AKP I Nyoman Gunadi dan Kasi Propam Iptu Harun Budiarto.
Setelah masuk rutan, Kombes Jansen mengecek seluruh ruangan dari mulai kondisi bangunan hingga terali besi. Perwira melati tiga dipundak itu juga mengecek aktifitas para tahanan yang terlibat sejumlah kasus tindak pidana hingga kasus narkoba.
Dari hasil sidak tersebut, tidak ditemukan senjata tajam atau pun benda berbahaya di dalam rutan. Kondisi ruangan rutan terpantau aman terkendali.
Sementara dalam keterangan persnya, Kombes Jansen mengingatkan agar anggota jaga tahanan harus siap siaga untuk mencegah tahanan kabur. Menurutnya, sebesar apa pun rutan jika petugas jaga lengah, tidak ada gunanya.
“Semewah apapun Rutan, apabila Man Powernya (petugas penjaga) tidak melaksanakan tugas dengan baik, tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Sehingga ia pun berharap agar kondisi rutan Polresta tetap terjaga. Baik dari segi keamanan, kebersihan ruangan, terali besi penutup ventilasi, kamera CCTV, dan kesehatan para tahanan.
Tidak hanya petugas Tahti, mantan Wakapolres Badung ini juga meminta anggota Propam ikut mengawasi penjaga tahanan agar benar-benar melaksanakan tugasnya sesuai prosedur. Terlebih, di ruangan Satuan Tahti juga terpasang kamera CCTV guna mengawasi kondisi di dalam Rutan Polresta Denpasar.
“Yang terpenting adalah mengawasi ketat para tahanan dan selalu mengecek secara berkala kondisi rutan,” ujarnya.
Mantan Wadireskrimsus Polda Papua Barat itu juga mengimbau agar petugas jaga rutan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada saat jam besuk atau para tahanan dikunjungi keluarganya.
“Terapkan prokes pada saat jam kunjungan bagi keluarga tahanan dan para penghuni Rutan sesuai dengan SOP,” pintanya. (Hen)
Save as PDF