DENPASAR – fajarbali.com | Tingginya angka penyebaran kasus Corona (Covid-19) di Bali membuat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya meminta warga Bali untuk patuh dan disiplin mengikuti imbauan dari pemerintah untuk memutus penyebaran virus Corona.
“Hingga saat ini Covid-19 masih memperlihatkan penyebarannya secara masif. Kita minta kepada masyarakat selalu disiplin dan patuh dengan imbauan pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 ini,” kata dr Suarjaya saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).
Kata dia, sebagaimana yang disampaikan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Wiku Adisasmito, virus ini dapat diatasi dengan cara-cara yang efektif. Yaitu, disiplin mengenakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak. “80 persen Covid-19 menular melalui tangan dan 20 persen melalui droplet atau percikan,” sambungnya.
Karena itu, dr Suarjaya menegaskan pentingnya mengenakan masker oleh semua pihak. “Penggunaan masker memiliki dua fungsi bagi yang sakit dan yang sehat. Bagi yang sakit, maka droplet akan tertahan oleh masker dan tidak mengenai orang lain. Sedangkan bagi yang sehat akan melindunginya dan terhindar, terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata, dari percikan orang lain,” jelasnya.
dr Suarjaya juga meminta warga untuk selalu menerapkan hidup bersih dan sehat serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan bergizi mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga dapat mencegah covid-19.
“Selain itu, penyebaran virus yang menempel pada benda tertentu kemudian disentuh dan menempel pada tangan akan lebih mudah hanyut bila dicuci menggunakan sabun dan air mengalir. Begitu juga halnya dengan disiplin menjaga jarak satu sama lain. Karena tidak semua orang yang terinfeksi akan menunjukkan gejala,” ujarnya.
Untuk meminimalisir penambahan kasus positif Covid-19 melalui transmisi lokal, dr Suarjaya menganjurkan semua pihak untuk mengurangi aktivitas atau kegiatan di luar rumah.
“Saat ini lebih baik di rumah saja. Bekerja dari rumah, Belajar dari rumah, dan beribadah dari rumah. Keluar rumah bila ada keperluan yang mendesak dan diimbau gunakan masker. Mari bersama-sama taati instruksi dari pemerintah dan protokol kesehatan untuk memotong penyebaran Covid-19 di Bali,” tutupnya. (dar).
Save as PDF