Cari Solusi Penanganan Banjir dan Penataan Aset di Badung Komisi II dan III DPRD Badung Kunker ke Surabaya

(Last Updated On: 12/02/2020)

MANGUPURA – fajarbali.com | Sebagai daerah tujuan pariwisata dunia, Kabupaten Badung kerap dilanda banjir tatkala musim hujan tiba. Tak hanya itu, Badung sebagai kabupaten terkaya di Bali juja perlu melakukan penataan aset, sehingga penanganan banjir dan penataan aset di Gumi Keris tertangani dengan baik. 

 

 

Guna mencari solusi atas permasalah tersebut, wakil rakyat di DPRD Badung, khususnya Komisi II dan III DPRD setempat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Surabaya, Senin (10/2) kemarin. Turut hadir, Ketua Komisi II I Gusti Anom Gumanti beserta anggota, yakni I Nyoman Dirga Yusa, I Wayan Luwir Wiana, Ida Bagus Made Sunartha, IB Alit Arga Patra, I Gusti Lanang Umbara, I.G.A. Agung Inda Trimafo Yudha, I Nyoman Karyana, I Nyoman Suka, I Made Wijaya serta Ketua Komisi III I Putu Alit Yandinata beserta anggota I Nyoman Satria, I Wayan Sandra, I Made Suryananda Pramana, I Made Yudana, I Nyoman Graha Wicaksana, Ni Komang Tri Ani, I Gusti Ngurah Shaskara, dan I Made Retha.

 

Kehadiran jajaran Komisi II DPRD Badung yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Badung, Made Sunarta diterima Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah. Dalam kesempatan itu, Made Sunarta mengatakan Surabaya dalam bebrapa tahun terakhir berhasil mengembangkan wilayahnya dari sisi infrattuktur. Untuk itu, perlu kiranya Badung belajar lebih banyak mengenai penanganan banjir di Surabaya.

“Sebelum datang kesini (Surabaya -red) kami sudah melihat penataan Surabaya. Lingkunganya begitu bersih, sungai tidak ada sampah, bagus tidak ada banjir. Untuk itu tentunya kami di DPRD Badung harus banyak belajar dari Surabaya,” ujarnya.

 

Selain itu, kata Made Sunarta penataan aset di Surabaya juga tertata rapi tidak ada kawasan khususnya aset pemerintah yang terbengkalai. “Banyak hal yang perlu kami pelajari dari keberhasilan Surabaya menata kotanya,” ucapnya.

 

Ketua Komisi II DPRD Badung, Gusti Anom Gumanti,  dalam kesempatan itu menanyakan penataan taman dan sungai di Surabaya, sehingga terlihat rapi dan bersih. “Surabaya memiliki taman yang sudah mendunia dan banyak. Ini tentunya tidak terlepas dari kebersihan sungai, karena saya melihat banyak taman di sempadan sungai bahkan setiap sudut ada tamanya. Kalau dari segi penganggaran berapa persen dari APBD, karena taman tidak cukup hanya disiram tapi maintenancenya juga,” terangnya.

 

Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, mengatakan sangat terhomat mendapat kunjungan dari jajaran DPRD Badung. “Kami merasa terhormat mendapat kunjungan dari bapak dan ibu rekan kami di DPRD Badung. Kami di Surabaya memiliki APBD mencapai 10 triliun lebih,” katanya.

 

Dikatakan, dana APBD yang dikelola difokuskan pada pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Untuk program infrastruktur khususnya penanganan banjir, kami lakukan dengan menata sungai. Selain ada satgas kebersihan, kami mendorong program sosial promotif preventif agar warga tidak membuang sampah ke sungai dengan melakan kerja bakti. Sampah yang dihasilkan dikelola menjadi liatrik,” paparnya.

 

Kendati demikian, pihaknya mengakui tidak mudah mengubah mainset masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke sungai. “Awalnya tidak mudah mengarahkan mayarakat untuk menjaga kebersihan, tapi ketika meraka kebanjiran mereka merasakan lebih sulit, karena itulah mereka mau berubah,” katanya seraya menyebutkan Surabaya memiliki 50 lebih taman.(put).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Empat Babi Mati Mendadak, Tunggu Hasil Uji Laboratorium

Rab Feb 12 , 2020
Dibaca: 11 (Last Updated On: 12/02/2020)AMLAPURA – fajarbali.com | Empat ekor babi milik warga banjar Palak Desa Besakih Kecamatan Rendang, Karangasem mati secara mendadak. Dinas Pertanian Karangasem belum bisa memastikan penyebab kematian babi-babi tersebut. Saat ini, Dinas Peternakan masih menunggu hasil laboratorium dari sampel babi yang dibawa ke BBPV Denpasar.      […]

Berita Lainnya