Buruh Proyek Tewas Usai Gorok Lehernya Sendiri

IMG_20250508_171214
PENEMUAN MAYAT-Jasad Munir ditemukan tewas di lahan kosong di Jalan Pararaton Raya Kuta (belakang The Banjar Dewi Sri), Kuta.
DENPASAR -fajarbali.com |Aksi bunuh diri atau ulah pati dialami seorang buruh bangunan asal Probolinggo, Jawa Timur. Pria bernama Misbalul Munir ditemukan tewas di lahan kosong di Jalan Pararaton Raya Kuta (belakang The Banjar Dewi Sri) usai menggorok lehernya sendiri dan sayat pergelangan tangannya. Hasil investigasi aparat kepolisian, pria berusia 33 tahun itu sempat membeli gunting dan silet di warung dan selanjutnya bunuh diri di TKP. 
 
Aksi bunuh diri pria yang akrab dipanggil Munir tersebut viral di media sosial. Jasad korban awalnya ditemukan oleh saksi Arif Budiman, pada Rabu 7 Mei 2025 sekira pukul 12.00 Wita. Saksi kala itu hendak buang air kecil, mendadak menoleh ke belakang dan melihat ada sosok laki-laki dalam posisi telungkup. 
 
Mengira sedang tidur, saksi yang tinggal di Jalan Bet Ngandang I nomor 2, Denpasar Selatan itu mencoba memanggil sebanyak 3 kali, namun tidak ada sahutan. Saksi lalu keluar ke jalan dan memanggil saksi Taufik Putra yang sedang melintas dan mengajaknya ke TKP lahan kosong. 
 
Kedua kedua saksi lantas kembali memanggil laki laki tersebut sebanyak 3 kali, tetap tidak ada respon. Saksi mengaku takut menyentuh laki laki tersebut hingga akhirnya memanggil warga sekitar. 
 
Tak lama berselang, aparat kepolisian datang ke TKP. Dari hasil olah TKP, korban ditemukan dalam posisi tengkurap, tangan terlipat di depan dada. Kemudian, terdapat luka sayat pada bagian leher, luka sayat pada pergelangan tangan sebelah kiri 6,5 cm. 
 
"Ditemukan luka sayat pada bagian leher dan pergelangan tangan sebelah kiri," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, pada Kamis 8 Mei 2025. 
 
Korban asal Klenanglor, Banyuanyar, Probolinggo, Jawa Timur itu mengenakan kaos hitam dan sarung warna hijau. Tak jauh dari korban berjarak 2,5 meter, terdapat sandal warna biru dongker, gunting kecil serta silet dan di sebelah sandal terdapat gumpalan darah yang cukup banyak. Ada juga uang tunai sebanyak Rp.106.000 dilipatan sarung.
 
Dari hasil penyelidikan sementara, Polisi menduga kuat korban bunuh diri. Untuk mencari bukti-bukti pendukung terkait kematian korban, Polisi mendatangi Warung Sampoerna tak jauh dari TKP lahan kosong. Disana, Polisi memintai keterangan saksi pemilik warung, Saiful Rizal (42). 
 
Saksi Saiful membenarkan bahwa pada Selasa 6 Mei 2025 sekitar pukul 22.30 Wita, korban datang berbelanja ke warungnya. Korban mengenakan kaos warna hitam serta bawahan menggunakan sarung warna hijau. 
 
"Dia datang membeli minuman nu green tea, gunting warna pink serta silet merk gilette masing-masing 1 buah, dengan total belanjaan Rp. 14.000. Setelah membeli laki-laki itu langsung meninggalkan warung kami," beber saksi asal Kapongan, Situbondo, Jawa Timur. 
 
Alat bukti pendukung lainnya juga sudah ditemukan aparat kepolisian, yakni rekaman CCTV sekitar pukul 22.44 Wita dari arah barat TKP, yang menunjukkan korban berjalan sendirian menggunakan baju hitam, sarung warna hihau serta sendal. Sama persis seperti ciri-ciri korban di TKP. 
 
Sementara rekan-rekan korban sesama buruh proyek menuturkan, malam sebelum kejadian, Selasa Mei 2025 sekitar pukul 21.00 Wita, mereka sebelumnya sempat melihat korban sedang bermain game Legend bersama rekannya, Shohib. Sekitar pukul 21.30 Wita, korban yang akrab dipanggil Munir itu pamitan keluar. Namun sekitar pukul 23.00 Wita, Munir belum juga pulang hingg rekan-rekanya pun melakukan pencarian. 
 
"Teman-teman pada mencari Munir karena belum pulang ke bedeng. Saya coba mencari keluar Jalan Raya Kuta, siapa tau dia nongkrong di warung depan, namun tidak ada. Teman-teman juga mencari di bedeng dan kamar mandi, namun tidak ada. Karena waktu itu mati lampu dan hujan deras, saya dan teman-teman istirahat," beber saksi Doni Suryanto.
 
AKP Sukadi menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara diduga kuat korban meninggal akibat bunuh diri. Namun, perlu kiranya dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. 
 
"Kuat dugaan bunuh diri. Jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof. dr.I.G.N.G. Ngoerah Denpasar," terangnya mengakhiri. R-005 
Scroll to Top