Bupati Suwirta Ajak Pengelola Destinasi Pariwisata Terapkan Konsep Gema Santi

Loading

SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Pemerintah Kabupaten Klungkung terus mengoptimalkan pengelolaan destinasi pariwisata. Kali ini, para pelaku pariwisata diajak untuk 'belajar' mengenai tata kelola, bisnis dan pemasaran termasuk digitalisasi destinasi pariwisata. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta ingin potensi pariwisata dikembangkan dengan konsep Gema Santi (Gerakan Masyarakat Santun dan Inovatif). 

"Mari kelola destinasi pariwisata dengan konsep Gema Santi, menggali potensi dan masalah. Potensi kita garap masalah kita pecahkan," ujar Bupati Suwirta saat membuka Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran/ Termasuk Digitalisasi Destinasi Pariwisata di Wyndham Tamansari Jivva Resort, Senin (15/11).

Bupati Suwirta mengajak para pengelola lebih inovatif menggali dan mengembangkan desa wisatanya. Warga dan tokoh yang berpotensi diharapkan turur terlibat dalam membangun serta mengelola wisata dengan teknologi dan informasi berbasis digital. "Peran media sosial berbasis digitalisasi sangat membantu dalam mempromosikan daya tarik wisata dan produk usaha penunjang sektor pariwisata yang telah dikelola dengan baik, sehingga para pengunjung tertarik untuk berwisata," ujar Bupati Suwirta dihadapan para peserta.

Selain mengelola desa wisata dengan manfaatkan IT, pihaknya juga mengajak generasi muda bisa tampil di desa dan menggarap potensi desa. Kemudian bersama mengatasi masalah yang ada dengan Santi. "Mari bersama-sama gali dan kembangkan dengan gerakan masyarakat santun dan inovatif," ajaknya.

Sementara itu,  Kabid Destinasi Pariwisata, I Ketut Gede Wirata mengatakan pelatihan ini dilangsungkan untuk mengetahui dan memahami pentingnya tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata. Di samping juga mengetahui dan memahami komponen-komponen dan faktor-faktor penting dalam pengembangan dan penyelenggaraan tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata serta dapat melakukan evaluasi terhadap upaya tata kelola, pengelolaan bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata yang dilakukan.

Lebih lanjut dijelasakan kegiatan Pelatihan Tata Kelola, Bisnis dan Pemasaran Destinasi Parwistaa dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari Tanggal 15-17 November 2021 dengan peserta pelatihan para pengelola destinasi pariwisata sebanyak 45 orang. Narasumber yang dihadirkan diantaranya, Dosen Institute Pariwista Bali Internasional, Dosen Universitas Dhyana Pura, Ketua Forkom Dewi Bali dan Ketua BPPD Kabupaten Klungkung. (dia)

Scroll to Top