GIANYAR – fajarbali.com | Bupati Mahayastra mengaku puas dengan hasil pekerjaan baik pada proyek Penataan Lapangan Astina dan Pengerjaan Proyek Pasar Gianyar. Hal ini disampaikannya saat melakukan peninjauan non formal ke Lapangan Astina Gianyar. “Saya sendiri cukup puas dengan pekerjaan rekanan, semua sesuai progress,” jelas Made Mahayastra, Minggu (8/11/2020).
Disebut Mahayastra, realisasi pengerjaan proyek Lapangaan Astina sampai Minggku mekarin sudah mencapai 82%. Realisasi ini sudah melewati perencanaan, sehingga sebelum waktu pengerjaan habis, bias digunakan sebagai waktu pemeliharaan. Bupati Mahayastra juga menyebutkan, dipastikan di Lapangan Astina nanti tidak ada genangan air sedikitpun, mengingat dalam perencanaan sudah dibuatkan drainase keliling dengan kedalaman lebih dari 1 meter. “Tidak akan ada air tergenang, sudah ada drainase keliling lapangan,” jelas Mahayastra.
Disamping itu, menurut Mahayastra, di sekeliling lapangan sampai ke Pasar Gianyar nanti, tidak aka nada kabel listrik dan telephone di atas jalan. Semua kabel ditanam di bawah tanah dan sudah sesuai dengan standar penanaman kabel. Sedangkan untuk merawat lapangan bertaman indah tersebut, Bupati Mahayastra akan menugaskan 8 staf kebersihan setiap hari. “Setelah serah terima, saya akan seleksi petugas kebersihan yang mengerti pertamanan, sedikitnya 8 staf nanti bekerja mengurus taman lapangan,” jelas Mahayastra.
Berkait dengan Proyek Pasar Gianyar, Bupati Mahayastra juga mengatakan kepuasannya dengan pengerjaan proyek tersebut. “Proyek itu (Pasar Gianyar) saya lihat sudah sesuai target perencanaan. Itu proyek lama,” jelas Mahayastra. Dikatakannya, dirinya sudah meninjau semua proyek besar-besar di Gianyar paling sedikit lima kali, dalam kunjungan formal dan nonformal. “Saya sukanya meninjau sendiri, melihat sendiri di lapangan dan berbicara langsung dengan pelaksana,” tegasnya.
Untuk pembangunan Pasar Gianyar saat ini sudah mencapai 14,8%. Realisasi ini lebih cepat dari perencanaan sebesar 14,26% per 7 November 2020. Hal ini dijelaskan Sekretaris Proyek Pasar, PT Tunas Jaya Sanur, Sang Putu Arsana, Sabtu lalu.
Sekalipun realisasi sudah 14% lebih, di lokasi proyek masih mengerjakan pengecoran lantai basement. Lantai basement ini nantinya untuk areal parkir roda dua dan empat, pasar senggol dan area service lainnya. Dikatakan Sang Putu Arsana, kedalaman basement mencapai 10,78 meter, sehingga tanah galian harus dibawa kekuar. “Galian sebanyak itu, dibawa keluar. Truk yang masuk dari utara terus keluar lewat pasar selatan dan dalam kondisi bersih,” jelasnya.
Sedangkan untuk loading bahan bangunan, kebanyakan dilakukan di malam hari, mengingat proyek ada di jantung kota. “Mobilisasi materiak biasanya malam hari, hal jni untuk tidak mengganggu lalulintas dan kenyamanan warga,” ujarnya lagi. Karena pengerjaan masih tahap struktur, loading barang baru sebatas besi, koral dan semen. Proyek yang ditarget selesai November 2021 ini, saat jni dikerjakan 260 tenaga, baik tenaga ahli dan pekerja kasar. Untuk mengantisipasi adanya klaster penyebaran covid 19 di lokasi proyek tersebut, pekerja wajib menunjukkan hasil rapid tes negatif pada awal sebelum memulai bekerja di sana.(gds).
Save as PDF