BANGLI – fajarbali.com | Bupati Bangli I Made Gianyar, SH. M.Hum mengajak seluruh jajaran di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Bangli untuk belajar dari Pandemik Covid-19. Banyak hal yang diperoleh dari Pandemi ini. Salah satunya adalah kita diharapkan untuk tidak sombong dan selalu mawas diri. Penegasan itu disampaikan Bupati Made Gianyar ketika menghadiri penutupan rangkaian kegiatan Peringatan Hardiknas Kabupaten Bangli di aula Dikpora Bangli Selasa ( 26/5/2020).
Made Gianyar mengemukakan, sesungguhnya Pandemik Covid-19 mengajarkan banyak hal kepada manusia mulai dari kebiasaan penggunaan masker, menjaga jarak hingga hal-hal lain.” Sepertinya Pandemik Covid-19 mengajarkan kita untuk tidak sombong. Bagaimanapun cantiknya seseorang tidak akan terlihat jika sudah menggunakan masker. Itu pelajaran yang bisa kita ambil dari Pandemik ini,” tegas Bupati Made Gianyar dan disambut tawa oleh para undangan.
Menurut Made Gianyar, jika memang benar Bali akan dijadikan contoh pemberlakukan “New Normal” maka kita akan lebih banyak lagi belajar hal-hal baru dari Pendemik ini. Jika nantinya benar akan dilakukan pelonggaran jelang “New Normal” pihaknya mengajak seluruh Warga Bangli untuk selalu mematuhi protokol penanganan Pandemi Covid-19 seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak serta melaksanakan pola hidup bersih dan sehat.” Protokol kesehatan tersebut harus tetap dipatuhi,” tegas Bupati asal desa Bunutin, Kintamani ini.
Terkait dengan berbagai kegiatan peringatan Hardiknas yang diselenggarakan Dikpora Bangli, Bupati Made Gianyar memberikan apresiasinya. “Pandemik yang terjadi hendaknya jangan sampai membuat kalangan guru menjadi patah inovasi dan kreativitas,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Bangli Drs. I Nengah Sukarta, M.Si dalam kesempatan tersebut mengatakan, seluruh kegiatan lomba serangkaian Hardiknas Kabupaten Bangli dilakukan dengan jaringan atau online. Hal ini sejalan dengan kebijakan Kementrian terkait dengan kegiatan pembelajaran pada masa Pendemi Covid-19.” Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan lomba ini. Meski dilakukan secara Daring, namun kalangan guru dan siswa di Bangli sangat antusias untuk mengikuti lomba ini,” tegas Sukarta.
Ditambahkan, adapun jenis lomba yang digelar seperti Lomba Karya Tulis Ilmiah Populer yang diikuti oleh Guru dan kepala Sekolah semua jenjang, Lomba Baca Puisi, berpidato, Mewarnai serta Penilaian Kinerja Sekolah. Kepada para pemenang diberikan piagam dan Trophi. Namun karena kebijakan Penanganan Covid-19, hanya juara I saja yang diundang untuk menerima trophi. Hadiah kepada peserta lain akan diserahkan melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga. Dalam kesempatan itu PGRI Kabupaten Bangli juga menyerahkan bantuan berupa Masker kepada Gugus Tugas Covid-19 (arw)
Save as PDF