MANGUPURA-fajarbali.com | Sebagai salah satu daerah yang mengandalkan sektor pariwisata, Kabupaten Badung mengalami dampak ekonomi yang sangat besar akibat pandemi Covid-19. Berbagai upaya tengah dilakukan agar perekonomian kembali bangkit.
Selain mendorong agar kunjungan wisatawan mulai bangkit dengan menyesuaikan protokol kesehatan, upaya menggerakkan perekonomian juga dilakukan dengan memaksimalkan potensi ekonomi kreatif. Pemerintah Kabupaten Badung juga mendukung program pengembangan UMKM di tengah masyarakat.
“Kami mendukung program pengembangan UMKM di tengah-tengah masyarakat. Bahkan sekarang kita sudah menunjukkan implementasi berkenaan dengan banjar creative space dan mini expo, dan nanti di semua banjar akan kami lakukan hal yang sama. untuk itu gerakan awal kami adalah dengan membangun balai banjar karena balai banjar merupakan pusat pelestarian dan pengembangan budaya melalui kreator yang ada di banjar setempat” demikian disampaikan Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat mendampingi Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menghadiri acara Membangkitkan UMKM Kreatif Badung dari Banjar, di Balai Banjar Samuan Kangin Desa Carangsari, Kecamatan petang. Sabtu (30/10)
Acara yang diinisiasi oleh Made Artana selaku Founder & Ketua STMIK Primakara bersama IGA Inda Trimafo Yuda selaku Ketua Badung Economy Art Creative Hub (Beach), dan IB Agung Gunarthawa selaku CEO Bali Initiative Hub, turut dihadiri Ketua Umum Indonesia Creative City Network (ICCN) Fiki Satari, anggota DPRD Badung Nyoman Suka dan Gusti Ngurah Saskara, Camat Petang Wayan Darma beserta tamu undangan lainnya.
Bupati Giri Prasta mencontohkan, Negara Amerika bisa maju bahkan menjadi negara adikuasa, dikarenakan sejak dulu negara tersebut sudah memberikan fasilitas internet gratis kepada warganya sehingga kaum muda Amerika bisa berakselerasi di bidang IPTEK dan ekonomi kreatif. “Inilah sekarang yang kita fasilitasi untuk mengeksplorasi kreativitas dan inovasi anak muda badung. dengan gerakan seperti ini maka seluruh Bumdes yang ada di desa akan kita kolaborasikan dengan Banjar Creative Space sehingga gerakan ini bisa kita lakukan secara berkelanjutan mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga kepada level Smesco Hub Indonesia Timur yang ada di wilayah Kabupaten Badung,” jelasnya.
Lebih lanjut Bupati Giri Prasta mengungkapkan, kedepannya pengembangan ekonomi kreatif Badung akan masuk ke wilayah e-Commerce. “Dengan gerakan yang dilakukan hari ini, yang kami pastikan menonjol kedepannya adalah ekosistem digital, karena kami komitmen untuk selalu mendukung program pemerintah pusat melalui kementerian koperasi dan UKM. dan kami Badung siap menjadi role model di tingkat nasional dalam hal pengembangan UMKM berbasis grassroot,” ungkapnya.
Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyampaikan program Banjar Creative Space bisa menjadi wadah bagi anak muda dalam berkarya. “Dulu secara plug and play, di Amerika ada seorang pengusaha Iran mengembangkan tempat nongkrong anak muda, dikasih sarana internet segala macam, maka lahirlah google facebook dan lainnya. Banjar Creative Space dengan fasilitas internet dan tempat yang memadai dengan didampingi primakara saya kira bisa menjadi role model pengembangan ide kreatif bagi anak muda di Bali” ucapnya.
Disamping itu menurut Teten Masduki, program Banjar Creative Space berbasis identitas kekhasan Bali yang sangat kuat. dimana hal ini dikatakan menjadi sangat penting, karena Bali tidak bisa hanya mengandalkan industri pariwisata semata. “Bali juga harus mengembangkan UMKM jadi kami akan mendukung pengembangan produk berbasis kreativitas dan inovasi teknologi akan menjadi projects kita kedepannya,” imbuh Menteri Teten Masduki. (put)