AMLAPURA-Fajar Bali
Bupati I Gede Dana Bersama wakil bupati I Wayan Artha Dipa silih berganti menghadiri undangan untuk upasaksi upacara Pitra Yadnya massal (ngaben/ngeroras) di seluruh Karangasem. Tercatat bulan Juli, ratusan undangan yang masuk ke bupati dan wakil bupati. Dari jumlah itu, bupati Gede Dana telah menghadiri 77 undangan sekaligus menyerahkan punia berkisar Rp 10-35 juta untuk meringangankan biaya dadia atau kelompok yang menggelar ngaben/Ngeroras massal.
Bupati I Gede Dana, Kamis (28/7) kemarin mengakui, bulan Juli dan Agustus memang merupakan hari baik untuk melaksanakan upacara Pitra Yadnya baik Ngaben maupun ngeroras. Gede Dana juga sangat mengapresiasi dadia maupun kelompok untuk menggelar upacara secara massal yang tentunya bisa menghemat biaya. "Ngaben atau ngeroras massal secara tidak langsung bisa membantu warga lainya karena dilakukan secara gotong royong," ujar bupati.
Bupati mengatakan, sebagai bentuk apresiasi dilaksanakanya ngaben atau ngeroras massal, dari pemerintah kabupaten Karangasem pun menggelontorkan bantuan/punia sebagai tambahan biaya. Kisaran punia/bantuan yang diberikan cukup beragam dan tergantung jumlah sawa yang di upacarai. Semakin banyak sawa, katanya lagi, semakin besar punia atau bantuan yang diberikan. "Kisaranya dari Rp 10 juta sampai Rp 35 juta, tergantung jumlah sawa, tetapi ada juga yang dibawah Rp 10 juta," ujarnya.
