BANGLI – fajarbali.com | Untuk melestarikan populasi ikan di Danau Batur, Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum., yang dihadiri oleh Wakapolres Bangli, Ketua Bayangkari Cabang Bangli dan Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli melakukan penebaran ikan ( Restocking) di Danau Batur sebanyak 100.000 benih ikan nila. Penebaran dipusatkan di Dermaga Kedisan, Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani Bangli, Senin, 24/08/2020. Kegiatan penebaran ikan ini merupakan serangkaian dengan HUT RI yang ke-75, HUT Polwan yang ke-72 dan HUT Bayangkari yang ke-68.
Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli Ir. I Wayan Sarma mengatakan tujuan dilaksanakan penebaran ikan (restocking) upaya untuk mengembalikan populasi ekosistem Danau Batur, khususnya populasi ikan akibat eksploitasi yang berlebihan. Kegiatan penebaran ikan di perairan umum dalam rangka pelestarian perikanan serta untuk memulihkan populasi stok ikan di danau batur. Jumlah ikan yang ditebar di perairan umum sebanyak 300 ribu ekor yang tersebar di 3 kecamatan yakni untuk kecamatan kintamani sebanyak 100 ribu ekor, kecamatan bangli sebanyak 150 ribu ekor dan kecamatan tembuku sebanyak 50 ribu ekor. “Kegiatan penebaran ikan di danau batur dilakukan di 4 titik lokasi yakni di perairan desa kedisan, perairan buahan, perairan abang songan dan perairan desa songan B dengan jumlah penebaran sebanyak 100 ribu ekor,” ungkapnya. Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk bersatu padu bahu membahu berperan aktif menjaga kebersihan danau batur demi kelestarian sumber daya alam yang kita miliki.
Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan danau batur merupakan salah satu perairan umum yang ada di kabupaten bangli, mempunyai posisi yang strategis dan berfungsi multi guna. Kata dia, selain dimanfaatkan sektor perikanan, juga dimanfaatkan untuk sektor pertanian, pariwisata, perhubungan dan sebagainya. “Perairan umum ini merupakan salah satu sumber daya perairan yang potensial untuk lebih dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi manusia, khususnya kebutuhan protein hewani dari ikan,” jelasnya. Ditambahkan Bupati asal desa Bunutin, Kintamani ini, kegiatan restocking ini adalah langkah terbaik untuk meningkatkan jumlah populasi ikan dan melakukan pemulihan stock ikan yang ada di danau batur. Kegiatan restocking ini juga sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Bangli secara berkelanjutan dari tahun ke tahun. Namun demikian perlu juga adanya dukungan dari pihak-pihak terkait dari pihak swasta, pelaku usaha dibidang perikanan maupun masyarakat umum. “Kegiatan restocking ini merupakan salah satu usaha untuk menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat dan tujuan lainnya adalah untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang yang nantinya dapat bermuara pada kelestarian lingkungan khususnya danau batur,” tandasnya. (arw).
Save as PDF