BANGLI – fajarbali.com | Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum.,M.Kn menyerahkan dana bantuan Lumbung Pangan Masyarakat bertempat di Pura Penataran Sima Siladan, Desa Tamanbali Kec. Bangli, Senin 29/6/2020.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab Bangli Ir. I Wayan Sarma, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab Bangli I Wayan Gunawan, SE.,SIP.,MM, Camat Bangli Drs. I Wayan Wardana dan Perbekel Desa Tamanbali I Nyoman Suargita,SH.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab Bangli dalam laporannya menyampaikan, bahwa di Kabupaten Bangli terdapat 22 lumbung pangan yang dibangun bersumber dari anggaran DAK. “Sampai saat ini, yang sudah dibantu isinya baru 17 lumbung pangan baik yang bersumber dari APBD ataupun APBN. Sedangkan 5 lumbung pangan lainnya masih diusulkan untuk mendapat skala prioritas anggaran,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, diserahkan bantuan berupa 2 ton beras kepada Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat Pura Penataran Sima Siladan Desa Tamanbali. Selain itu, Bupati juga menyerahkan, bantuan berupa uang senilai Rp.40 juta masing-masing kepada Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat Subak Merta Nadi Desa Yangapi, Kec. Tembuku dan Kelompok Lumbung Pangan Masyarakat Subak Pujitan Desa Siakin Kec. Kintamani. “Bantuan ini merupakan bantuan stimulus yang diberikan kepada kelompok Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) bertujuan untuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat terlebih ditengah kondisi pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi permasalahan bersama,” ungakpnya. Karena itu, diharapkan dengan program seperti ini dapat mendekatkan cadangan pangan kepada masyarakat, sehingga tidak sampai terjadi kasus kelaparan yang melanda masyarakat di Kabupaten Bangli.
Sementara Bupati Bangli I Made Gianyar dalam sambutannya, menyampaikan kepada kelompok lumbung pangan penerima bantuan untuk dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, dan tentunya agar dilaksanakan sesuai dengan juklak dan juknis yang ada. Karena tentunya setiap program pemerintah baik yang merupakan bantuan, spiritnya adalah kebaikan dan untuk kesejahteraan masyarakat. “Oleh karena itu, saya harapkan setiap pembagian bantuan harus transparan dan tepat sasaran agar tidak menjadi polemik di masyarakat” tegasnya. (arw)
Save as PDF