BULELENG-fajarbali.com | Pelaksanaan Buleleng Festival (Bulfes) yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2025 mendatang hingga 23 Agustus 2025 atau selama enam hari, dalam pengamanan serta pengalihan arus lalin Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng akan membuat sebanyak 14 pos pemantauawan serta penjagaan di beberapa persimpangan yang tentunya menuju Lokasi kegiatan Buleleng Festival yakni di simpang Tugu Singa.”Dalam melakukan pemantauawan dalam pelaksanaan Buleleng Festival kami akan membuat 14 posko yang akan melakukan pemantauwan terhadap arus lalin,”tutur Gunawan saat dikonfirmasi, Rabu (13/8/2025) siang.
Disamping membuat posko, pihaknya juga mengakui akan menurunkan tim dari Dishub sebanyak 122 personil yang nantinya ditugaskan disepanjang pos yang telah disediakan guna melakakukan pengalihan arus lalin bersama anggota kepolisian.”Dari posko yang telah dibuat tersebut kita juga akan menurunkan sebanyak 122 personil yang nantinya menempati pos yang telah kita sediakan dibeberapa simpang,”tuturnya.
Gunawan Juga mengakui dalam pengamanan serta pengalihan arus lalin selama kegiatan Buleleng Festival Dishub Buleleng juga akan memasang sebanyak 26 rambu lalulintas yang terdiri dari 15 rambu penyekat, 10 rambu pengalihan arus lalin serta satu rambu larangan.”Upaya yang dilakukan dinas Perhubungan disamping membuat pos dan menurunkan personal kami nantinya juga akan memasang sebanyak 26 rambu disepanjang jalan tertentu,”tambahnya.
Lebih jauh tutur Gunawan dalam pelaksanaan Buleleng Festival tersebut pemerintah akan menyiapkan sebanyak 27 angkot yang akan disediakan secara geratis untuk para pengunjung Bulfes. Angkot tersebut nantinya akan distanbaykan di tiga terminal yang ada di Kabupaten Buleleng yakni terminal Banyuasri, Sangket dan Terminal Penarukan.”Pelaksanaan Bulfes ditahun ini nantinya akan disiapkan sebanyak 27 angkutan kota (Angkot) yang disetanbaykan di tiga terminal. Dimana masing-masing terminal akan disiapkan sebanyak Sembilan angkot geratis untuk pengunjung Bulfes,”tuturnya Gunawan lagi.
Disamping disiapkan angkot, angkutan geratis juga disiapkan sebanyak dua ‘Dokar’ yang akan ditempatkan di depan Pasar Anyar Buleleng yang nantinya akan mengantarkan para pengunjung Bulfes hingga depan RSUD Singaraja yang ada di jalan Ngurah Rai Singaraja.”Selain angkot yang akan disetanbaykan di tiga terminal yang nantinya mengantarkan para pengunjung Bulfes secara geratis hingga depan RSUD Singaraja akan disiapkan dua ‘Dokar’ di depan pasar Anyar kemudian akan mengantarkan para pengunjung Bulfes hingga depan RSUD Singaraja,”tambah Gunawan.
Dikonfirmasi apakah angkot dan dokar dibayar? Gunawan menjelaskan selama pelaksanaan Bulfes seluruh Angkot dan dokar tersebut akan di cater dengan biaya Rp 200 ribu perhari selama enam hari dan nantinya akan dibayar diakhir pelaksanaan Bulfes.”Semua angkot dan dokar yang disetanbaykan tersebut akan dibayar sebanyak Rp 200 ribu perharinya namun akan dilunasi diakhir pelaksanaan Bulfes,”tutup Gunawan. @gus