https://www.traditionrolex.com/27 Buleleng Targetkan 1.000 Vaksin di Desa Bondalem - FAJAR BALI
 

Buleleng Targetkan 1.000 Vaksin di Desa Bondalem

(Last Updated On: 28/06/2021)

SINGARAJA-fajarbali.com | Dalam mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Buleleng, Hari ini, Kamis, (24/6/2021) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menargetkan 1000 vaksin di Desa Bondalem.


Hal itu, diungkapkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat melakukan pengecekan vaksinasi di Gedung Serba Guna Desa Bondalem. Lebih jauh, Sekda Suyasa mengatakan dengan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi dalam melakukan vaksinasi, target 1000 vaksin yang dilakukan hari ini sudah mencapai 400 orang dalam 3 jam di satu lokasi.

“Kalau dilihat dari jumlah yang belum vaksinasi di Desa ini sekitar 5000, jadi kalau 1 hari target 1000 berarti ada 5 hari sudah selesai dilakukan vaksinasi ini,” ucapnya.

Baca Juga :
Empat Ranperda Diusulkan, Fraksi-Fraksi Dewan Sepakat dan Dorong Pembahasan
Gelombang di Pesisir Kusamba Tinggi, Penurunan Penumpang Boat Dialihkan ke Padang Bay

Ditemui ditempat yang sama, Perbekel Desa Bondalem Gede Ngurah Sadu Adnyana menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Buleleng yang sudah memberikan kesempatan masyarakat Desa Bondalem untuk mendapatkan 1000 vaksin hari ini.

“Dari jumlah penduduk 15.200 orang dengan sasaran 10.862 vaksin, yang sudah divaksin sampai hari ini sebanyak 3000 vaksin. Mudah-mudah terus disuplai vaksinnya ke Desa Bondalem untuk mengejar target dari sasaran vaksin. Yang sudah terealisasi semua masyarakat kami seribu lebih itu untuk mendapatkan vaksin,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan dalam pelaksanaan vaksinasi itu, antusiasme masyarakat Desa Bondalem sangat tinggi mengikuti vaksinasi. Hal ini bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity. Selain itu, Perbekel Ngurah Sadu mengajak masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mentaati Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.

Sementara itu, salah satu warga Desa Bondalem Yuni Krinayanti mengaku sebelum dilakukannya vaksinasi sangat merasa gugup dan takut. Setelah diberikan pemahaman dan screening awal yang tidak adanya sakit bawaan, dirinya berani untuk divaksin. Setelah divaksinasi dirinya tidak merasakan apa-apa.

“Saya mengajak kepada masyarakat yang belum divaksin agar tidak takut, karena dengan adanya vaksinasi ini kita semua sehat dan terhindar dari Covid-19,”ajaknya. (ags)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ngaku Oknum Penegak Hukum Ditahan Polisi

Sen Jun 28 , 2021
Dibaca: 27 (Last Updated On: 28/06/2021)SINGARAJA – fajarbali.com | Mengaku sebagai orang penegak hukum yang kini bekerja sebagai staf Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja berinisial GW (32) harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Buleleng lantaran terbentur kasus pengerusakan dan pencurian yang dilakukan GW.  Save as PDF

Berita Lainnya