https://www.traditionrolex.com/27 Buleleng Tambah Ruang Rawat Pasien Covid 19 Hingga 800 PMI Ikuti Rapid Tes 25 Dinyatakan Positif - FAJAR BALI
 

Buleleng Tambah Ruang Rawat Pasien Covid 19 Hingga 800 PMI Ikuti Rapid Tes 25 Dinyatakan Positif

(Last Updated On: 26/04/2020)

SINGARAJA – fajarbali.com | Sejumlah Ruang VIP Mahotama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng segera akan disiapkan untuk mengantisipasi penambahan kasus Covid-19 di Buleleng. Hal ini menunjukkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng selangkah lebih sigap dalam penanganan Covid-19. Pernyataan tersebut terungkap saat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Buleleng, yang juga menjabat sebagai Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana melakukan video conference bersama dengan awak media terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng, Jumat (24/4/2020).

 

 

GTPP Covid-19 Buleleng telah melakukan rapid test besar-besaran terhadap ratusan PMI asal Buleleng. Jika rapid test menunjukkan hasil positif, orang tersebut akan di karantina sementara di RS Pratama Giri Emas. Selanjutnya dari hasil rapid test positif tersebut langsung dilakukan test swab. Ketika menunggu hasil swab, orang tersebut di karantina sementara di RS Pratama Giri Emas. Jika hasil swab negatif, akan dipulangkan dan jika hasil swab positif orang itu akan dirawat di ruang isolasi RS Pratama Giri Emas. Sehingga sebagai upaya antisipasi penambahan kasus, Ruang VIP Mahotama disiapkan untuk penambahan kapasitas ruang isolasi.

”Seandainya ada penambahan kasus, kita sudah siapkan langkah-langkah penanganannya, tapi yang kita harapkan tentu penyebaran Covid-19 di Buleleng dapat berhenti, ini hanya sebagai langkah antisipasi saja,”ujar Bupati Suradnyana. Pemahaman yang semakin matang terkait dengan penanganan Covid-19, lanjut Bupati Suradnyana tentu dapat mengambil keputusan yang lebih detail lagi. RS Pratama Giri Emas saat ini terdapat dua kapasitas penanganan pasien. Satu kapasitas khusus untuk isolasi pasien terkonfirmasi positif dan satu lagi kapasitas bilik biasa  khusus untuk tempat Orang Tanpa Gejala (OTG)  yang belum di swab atau menunggu hasil swab. Ruang VIP Mahotama rencananya akan dilakukan penambahan kasur sebanyak 22 unit.

Akses dari RSUD Buleleng ke Mahotama juga diatur agar benar-benar tertutup sehingga hanya orang yang menjalankan tugas perawatan saja yang bisa masuk.”Kita di Buleleng sudah punya RS khusus untuk isolasi. Besar harapan saya pemprov agar dapat membantu pembiayaan operasional, kalau dilihat dari tatanan kapasitas, daerah Bali Utara tidak membebani pemprov lagi,”imbuhnya. Penanganan terhadap para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada dimana setelah menjalani karantina para PMI itu mengikuti rapid test massal yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Buleleng. Dari jumlah PMI yang ada di Kabupaten Buleleng sebanyak 800 orang PMI sudah dilakukan rapid test sebanyak 324 orang PMI dalam tahap pertama.

Dari jumlah 324 orang PMI yang sudah menjalani rapid test itu sebanyak enam orang yang dinyatakan positif dan kini para PMI yang dinyatakan positif itu telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pratama Giri Emas yang ada di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan. Dalam pelaksanaan rapid test tersebut dimana dilakukan kepada para PMI yang kedatangannya 25 hari keatas dimana dalam pelaksanaan rapid test itu dilakukan serentak diseluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Buleleng. Bahkan rapit test yang kedua, Sabtu (25/4/2020) dengan melakukan rapid test dari sisa para PMI hingga keseluruhan berjumlah 800 PMI terdapat sebanyak 25 PMI yang hasil tesnya menunjukkan hasil positif hal tersebut disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, Minggu (26/4/2020).

”Setelah melakukan rapid tes terhadap semua PMI yang ada dimana dari hasil tesnya itu sebanyak 25 PMI yang menunjukkan hasil positif dan kini semua PMI yang hasil tesnya positif itu telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Prtama Giri Emas, Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan,”jelasnya. Bahkan Suyasa menuturkan kalau sekarang jumlah pasien Covid 19 yang sedang menjalai perawatan di RS Pratama Giri Emas berjumlah 30 orang pasien.”Total keseluruhan pasien yang menjalani perawatan berjumlah 30 orang pasien masing-masing 4 Pasien terkonfirmasi Positif COVID 19, dan 26 orang yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (OPD),”tutupnya. (ags).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ramadhan, Larangan Mudik Kapolres Pantau Jalur Tikus di Buleleng

Ming Apr 26 , 2020
Dibaca: 3 (Last Updated On: 26/04/2020)SINGARAJA – fajarbali.com | Ditahun ini dalam pelaksanaan bulan Ramadhan  diharapkan tidak melakukan mudik. Hal itu menyusul dengan adanya pandemic Covid 19 yang terjadi. Dimana intruksi tidak boleh mudik yang dikeluarkan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada pelaksanaan Ramadhan ditahun ini.  Save as PDF

Berita Lainnya